Untuk itu, periksa dengan seksama apakah terdapat benjolan, retak, atau bahkan telah menipis. Segera ganti ban motor Anda jika mengalami hal yang demikian atau telah mencapai 4.000 km, sesuai dengan petunjuk pemakaian.
Selain itu, cek juga tekanan angin ban, apakah terlalu keras atau kurang angin. Tambahkan atau kurangi tekanan angin dan sesuaikan dengan spesifikasi dari ban tersebut.
4. Mengecek Busi
Tips berikutnya adalah mengecek kondisi busi motor Anda. Idealnya, pengecekan busi perlu dilakukan setiap 4.000 km dan harus diganti setiap 8.000 km. Jika setelah di cek kondisi busi masih bagus, Anda hanya perlu membersihkannya saja.
Sebaliknya, jika setelah dilakukan pengecekan ternyata ada indikasi kendala, sebaiknya busi tersebut langsung diganti.
5. Mengecek Filter Udara
Setelah berkendara jarak jauh, wajar jika banyak kotoran yang menempel pada filter udara sehingga harus dibersihkan. Jika tidak, maka aliran udara yang menuju ke ruang bakar akan terhambat.
Akibatnya, proses pembakaran menjadi tidak sempurna hingga akhirnya membuat performa mesin motor akan menurun dan boros bahan bakar. Parahnya lagi, hal tersebut juga berpotensi terjadinya kerusakan komponen mesin kendaraan Anda.
Agar tidak terjadi penumpukan kotoran, sebaiknya segera bersihkan filter udara. Bila perlu, segera ganti dengan komponen baru apabila kondisi filter udara sangat kotor dan sulit dibersihkan.