Radarkoran.com - Seperti diketahui, pemberian nama simpang jalan bahkan hingga merubah nama simpang jalan sudah pernah dilakukan oleh Pemerintah Kota Bengkulu. Nah, langkah ini akan dilakukan pula oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng) di bawah kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Rachmat Riyanto-Tarmizi, yang memiliki wacana memberikan nama khusus pada ruas-ruas jalan di daerah ini.
Wacana ini sudah disampaikan langsung oleh Bupati Bengkulu Tengah, Drs. Rachmat Riyanto, ST, M.Ap. Dia juga mengungkapkan, proses penamaan jalan akan dilakukan dalam waktu dekat. Proses akan melibatkan berbagai pihak seperti tokoh masyarakat dan tokoh adat, serta tokoh pemekaran Kabupaten Bengkulu Tengah.
"Penamaan jalan di Bengkulu Tengah segera kita lakukan, tetapi tidak dalam waktu sekarang. Prosesnya akan dimulai dalam waktu dekat, dan mencakup seluruh ruas jalan yang ada di Kabupaten Bengkulu Tengah ini," sampai Bupati Rachmat.
Lebih lanjut Bupati Bengkulu Tengah ini menerangkan, proses penamaan ruas jalan akan diawali dengan inventarisasi dan juga pengumpulan masukan dari berbagai elemen masyarakat. "Ya kita akan mulai dengan inventarisasi jalan, kemudian meminta masukan dari masyarakat, tokoh adat, tokoh masyarakat, hingga tokoh-tokoh pemekaran kabupaten," paparnya.
BACA JUGA:Musrembangkab, Bupati Rachmat Paparkan Prioritas Pembangunan
Menanggapi wacana ini, Tokoh Pemekaran Kabupaten Benteng Junia Heri menyampaikan, sebagai tokoh pemekaran dirinya mendukung wacana penamaan rua-ruas jalan di daerah ini. Bahkan Junia Heri mengaku telah menyampaikan beberapa usulan nama jalan yang dinilai memiliki nilai historis dan lokalitas.
Diantara ruas jalan yang disarankan diberi nama jalan adalah dari Tugu Hiu menuju Simpang Kroya diusulkan diberi nama Jalan H. Marzuki Wahid, jalan dari Simpang Lubuk Sini diusulkan menjadi Jalan Abdul Wahid.
Kemudian jalan dari Simpang Pagar Jati ke Desa Kertapati diusulkan menjadi Jalan Pangeran Brijo, dan jalan dari Simpang Desa Datar Penokot ke Desa Renah Kandis diusulkan menjadi Jalan Abdul Lasa.
"Kami sangat berharap nama-nama tersebut bisa menjadi bentuk penghargaan atas jasa tokoh-tokoh yang berjasa bagi Bengkulu Tengah dan kedepannya memperkuat identitas lokal di masing-masing wilayah tersebut," sampai Junia Heri.