Radarkoran.com - Untuk menjawab pertanyaan kenapa dada terasa sakit, Anda perlu mengetahui lokasi nyerinya dan seberapa sering keluhan ini muncul.
Pasalnya, setiap jenis nyeri dada bisa punya penyebab yang berbeda-beda, tergantung pada lokasi, intensitas, hingga frekuensinya.
Kenapa dada terasa sakit tidak hanya dikaitkan dengan adanya masalah pada jantung dan paru-paru, tetapi juga sistem pencernaan, otot, bahkan kondisi kesehatan mental.
Berikut ini adalah beberapa kemungkinan penyebab kenapa dada terasa sakit:
1. Ketegangan otot dada
Aktivitas fisik yang berlebihan, seperti angkat beban atau gerakan tubuh tertentu yang tiba-tiba, bisa menyebabkan otot-otot di area dada menjadi tegang atau tertarik. Rasa sakit bisa muncul pada dada kanan atau dada kiri dan terasa seperti tertusuk.
Rasa sakit juga biasanya akan memburuk saat Anda bergerak atau menarik napas dalam-dalam, maupun saat dada ditekan.
2. GERD
Kenapa dada terasa sakit umumnya disebabkan oleh gastroesophageal reflux disease (GERD). Ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan yang menimbulkan sensasi nyeri atau terbakar di dada (heartburn). Rasa tidak nyaman ini biasanya muncul setelah makan, saat berbaring, atau membungkuk.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Merah di Pipi dengan Cepat
3. Tukak lambung
Tukak lambung terjadi ketika lapisan pelindung lambung rusak, sehingga asam lambung mengikis jaringan di dalamnya. Meski lambung terletak di perut bagian atas, nyerinya bisa menjalar ke dada yang terasa seperti sensasi terbakar dan tertusuk.
Gejala lain yang menyertai tukak lambung bisa berupa mual, perut kembung, dan rasa penuh setelah makan sedikit.