Radarkoran.com- Peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, sudah mulai melaksanakan tahapan ujian Computer Assist Test (CAT) di UPT BKN Wilayah Provinsi Bengkulu. Berdasarkan informasi yang diterima Radarkoran.com, ada sebanyak 83 peserta PPPK Kabupaten Kepahiang tahap II yang sudah melaksanakan ujian CAT pada sesi pertama, Jumat 9 Mei 2025 kemarin. Dari jumlah total 83 peserta terdaftar, seluruhnya terpantau hadir dan melaksanakan seleksi CAT sesuai dengan tahapan yang berlaku.
Kepala BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si melalui Kabid Kesejahteraan dan Administasi Kepegawaian BKDPSDM Kabupaten Kepahiang, Bahru Rozi menuturkan bahwa, untuk sesi pertama kemarin, seluruh peserta diketahui tidak mengalami kendala yang berarti.
"Pada hari pertama CAT, ada 83 peserta yang akan ikut seleksi. Kami pastikan semuanya hadir dan sudah menyelesaikan seluruh tahapan," ujar Bahru Rozi.
Untuk pelaksanaaan ujian CAT hari kedua ini, pada Sabtu 10 April 2025, Bahru Rozi belum bisa memberikan informasi secara detail. Sebab saat ini, pelaksanaan seleksi CAT juga masih terus berjalan.
"Pagi ini beberapa peserta kita terpantau sudah tiba di lokasi CAT. Hari ini ada 300 peserta yang masing-masing terbagi dalam 3 sesi," sambungnya.
BACA JUGA:Anggaran Perjalanan Dinas DPRD Kepahiang Dipangkas 50 Persen: Dewan Pertanyakan Kegunaannya?
Sekadar mengulas kembali bahwa, untuk menjalani seleksi CAT ini, BKDPSDM Kepahiang mengimbau agar peserta sudah melakukan print out terhadap kartu ujian, sebab pada saat seleksi CAT nanti, seluruh peserta tanpa terkecuali, wajib menggunakannya sebagai tanda pengenal. Selain itu, peserta juga diminta untuk memastikan lokasi UPT BKN Bengkulu di Pematang Gubernur Kota Bengkulu, jangan sampai ada yang tidak mengetahui lokasinya. Jika sudah tahu, peserta juga diminta agar tidak terlambat saat jadwal tes berlangsung.
Apabila sudah tiba di lokasi, peserta juga wajib mengikuti seluruh tata tertib yang berlaku saat ujian berlangsung. Sebab hal ini juga akan menjadi pertimbangan apakah peserta layak atau tidak untuk ikut ujian CAT.
"Poin terakhir tentunya adalah belajar, ini supaya seluruh peserta memiliki bekal dan siap dalam menghadapi seluruh tes yang dilaksanakan," sambungnya.
Selain itu Bahru Rozi juga mengingatkan bahwa, Pemkab Kepahiang sama sekali tidak memberikan jaminan atau menjanjikan kelulusan dalam bentuk apapun. Seluruh tahapan yang akan berlangsung, harus murni merupakan hasil kerjakeras dari peserta yang bersangkutan.
"Kami tidak pernah menjanjikan kelulusan peserta dalam bentuk apapun, jadi persiapkan diri sebaik mungkin untuk lulus dalam setiap tahapan," demikian Bahru Rozi.