Ketua Dekranasda Rejang Lebong Komitmen Angkat Potensi Kerajinan Lokal

Ketua Dekranasda Rejang Lebong, Intan Larasita Fikri saat mengikuti prosesi pelantikan Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu untuk masa bakti 2025-2030 pada Selasa 24 Juni 2025 bertempat di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu--GATOT/RK

Radarkoran.com - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Rejang Lebong yang baru, Intan Larasita Fikri berkomitmen untuk mengangkat potensi lokal yang ada di Rejang Lebong ke tingkat yang lebih luas. 

Komitmen ini disampaikan usai dirinya resmi dilantik bersama jajaran Ketua Dekranasda kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu untuk masa bakti 2025-2030 pada Selasa 24 Juni 2025 bertempat di Gedung Balai Raya Semarak Bengkulu. 

Intan Larasita mengatakan, di wilayah Rejang Lebong memiliki banyak sekali potensi kerajinan lokal mulai dari kain tradisional hingga kerajinan berbahan alam. Semua potensi tersebut perlu diangkat dan dikenalkan agar semakin dikenal masyarakat luas.

"Potensi kerajinan lokal Rejang Lebong sangat besar, mulai dari kain tradisional hingga kerajinan berbahan alam. Semua potensi tersebut kita dorong agar semakin dikenal masyarakat luas," katanya. 

Lebih jauh, dalam upaya mendorong potensi kerajinan lokal tersebut, Dekranasda Rejang Lebong akan berfokus menjalankan berbagai langkah strategis yang mampu membuat potensi yang ada naik kelas dan dapat bersaing dipasar yang lebih luas. 

BACA JUGA: Dinas PMD Rejang Lebong Gelar Sosialisasi Perbup Nomor 11 Tahun 2025, Ini Harapannya

BACA JUGA: Sekolah Garuda Bakal Dibangun di Rejang Lebong

"Kami akan fokus pada pembinaan pengrajin, peningkatan kualitas produk, serta pemasaran berbasis digital agar hasil karya pelaku UMKM di Rejang Lebong mampu bersaing di pasar global," ujar Intan.

Komitmen yang sama disampaikan oleh Ketua Dekranasda Provinsi Bengkulu, Hj. Khairunnisa Helmi Hasan, yang menegaskan pentingnya peran Dekranasda dalam membina dan mengembangkan potensi kerajinan daerah di tengah pesatnya arus globalisasi.

"Produk kerajinan kita, seperti batik besurek, anyaman bambu, tas pandan, dan hasil kerajinan lainnya memiliki potensi besar jika dikelola secara kreatif," katanya. 

Khairunnisa juga mengajak seluruh Ketua Dekranasda kabupaten/kota, termasuk Ny. Intan Larasita, untuk dapat mengoptimalkan pemberdayaan para pengrajin lokal agar mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi, bernilai jual, serta berdaya saing, baik di pasar nasional maupun internasional.

"Dekranasda harus hadir sebagai pembina, pelindung, sekaligus penggerak agar para pelaku UMKM dan pengrajin dapat terus berkembang," tegas Khairunnisa.

Hal senada juga disampaikan Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni yang menekankan agar Dekranasda kabupaten/kota maupun Provinsi harus mampu membuka pasar baru yang lebih luas di era digital seperti saat ini. 

"Bengkulu memiliki potensi kerajinan yang unik dan khas, tinggal bagaimana kita membangun jejaring pasar yang lebih luas melalui inovasi desain, peningkatan kualitas, dan promosi digital," singkatnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan