Wagub Mian Dorong Pembangunan Infrastruktur di Wilayah Transmigrasi

Radarkoran.com - Wakil Gubernur (Wagub) Bengkulu, Ir. Mian, mendorong adanya pembangunan infrastruktur yang layak di wilayah transmigrasi yang ada di wilayah Bengkulu. Hal ini disampaikan Wagub Mian saat membawa dan menyampaikan proposal usulan pembangunan infrastruktur ke Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, di Jakarta pada 28 Oktober 2025 lalu. 

Tujuan dari pertemuan dan penyampaian proposal tersebut tentunya untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah transmigrasi Provinsi Bengkulu.

Dalam pertemuan dengan Wakil Menteri Transmigrasi RI, Viva Yoga Mauladi, Wagub Mian memaparkan sejumlah wilayah transmigrasi yang diusulkan untuk mendapatkan dukungan pembangunan infrastruktur dari pemerintah pusat. Kawasan yang diusulkan meliputi Kota Terpadu Mandiri (KTM) dengan penambahan fasilitas Islamic Center, kawasan Enggano yang termasuk dalam program Inpres, serta kawasan Padang Ulak Tanding di Rejang Lebong yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan.

"Mudah-mudahan usulan ini dapat direalisasikan di tahun 2026," kata Mian. 

BACA JUGA:Gubernur Helmi Hasan Optimis Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen

Lebih jauh, Wagub Mian menekankan bahwa pembangunan infrastruktur di kawasan transmigrasi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat dan mengurangi tingginya biaya logistik dan ongkos ekonomi di daerah terpencil. 

"Pembangunan infrastruktur ini diharapkan dapat membuka akses ekonomi baru dan mempercepat pemerataan pembangunan antarwilayah," ujarnya. 

Sementara itu, Wakil Menteri Transmigrasi, Viva Yoga Mauladi, menyampaikan apresiasi terhadap langkah proaktif Pemerintah Provinsi Bengkulu yang terus berupaya memperjuangkan pembangunan bagi wilayah transmigrasi di daerahnya. Ia berharap dapat terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan timnya terkait alokasi dan tindak lanjut usulan tersebut.

"Usulan pembangunan wilayah transmigrasi dari Pak Wakil Gubernur Bengkulu sangat baik. Nanti bisa terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan tim kami terkait alokasi dan tindak lanjutnya," ujar Viva Yoga.