Radarkoran.com- Sesuai dengan jadwal yang sudah ditetakan oleh BKN RI, pada Minggu 11 Mei 2025, adalah hari terakhir bagi seluruh peserta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Kabupaten Kepahiang, untuk mengikuti tahapan seleksi Computer Assisted Test (CAT). Dalam pelaksanaannya, sejauh kompetisi ini berlangsung, sudah ada 11 orang peserta yang dipastikan gugur dan tidak lagi bisa melanjutkan ke tahapan berikutnya. Bukan tanpa dasar, hal ini lantaran belasan peserta tersebut tidak mengikuti tahapan Seleksi CAT sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan. Tidak diketahui apa alasannya, namun yang jelas 11 peserta ini tidak hadir pada saat tahapan seleksi CAT berlangsung.
Kepala BKDPSDM Kepahiang, Ir. Nyayu Elia Hasanah, M.Si menuturkan bahwa, dari 3 hari tahapan seleksi berlangsung, hanya pada hari pertama saja, seluruh peserta hadir 100 persen. Sementara untuk hari kedua, para peserta banyak yang terpantau tidak datang ke lokasi ujian.
"Iya hari ini adalah hari terakhir pelaksanaan seleksi ujian CAT. Selama CAT berlangsung, sudah ada 11 peserta yang dianggap gugur karena tidak hadir pada saat ujian berlangsung," ujar Nyayu.
Wanita yang akrab disapa Ana ini menjabarkan bahwa secara regulasi, peserta yang tidak hadir pada saat pelaksanaan seleksi bergulir, dianggap telah mengundurkan diri. Sebab hal ini menurutnya, murni kesalahan peserta yang tidak disiplin terhadap waktu ujian.
"Untuk pelaksanaan hari terakhir ini, masih belum selesai sepenuhnya. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan," sambungnya.
Disinggung untuk tahapan selanjutnya, Ana belum bisa menjawab hal tersebut sebab menurutnya, terkait jadwal yang akan dilasanakan ini harus mengacu pada petunjuk dari pemerintah pusat terlebih dahulu. Sementara apabila sudah ada petunjuk lebih lanjut, pihaknya juga akan meneruskan informasi tersebut kepada masing-masing peserta.
"Sementara ini kita tunggu dulu petunjuk dari pusat seperti apa, nanti kalau sudah ada petunjuk lebih lanjut maka kami akan sampaikan informasi terbarunya kepada peserta," demikian Ana.