Radarkoran.com - Toyota Starlet Cross lebih dulu meluncur di sejumlah negara Afrika seperti Namibia, Rwanda, hingga Afrika Selatan.
Model tersebut merupakan hasil rebadge langsung dari Suzuki Fronx, namun dengan sejumlah ubahan khas pasar lokal.
Toyota South Africa Motors (TSAM) menghadirkan Starlet Cross sebagai SUV kompak anyar yang dibangun dari basis Fronx.
Meski platform dan desain dasarnya sama, Starlet Cross hadir dengan sentuhan berbeda di sektor fitur, mesin, hingga nama.
Berbeda dengan Suzuki Fronx di India yang ditawarkan dengan dua opsi mesin, 1.0L turbo dan 1.2L, Toyota Starlet Cross hanya mengandalkan satu varian mesin, yakni 1.5L.
Mesin 4 silinder ini mampu menghasilkan tenaga 105 PS pada 6.000 rpm dan torsi maksimum 138 Nm di 4.400 rpm.
Pilihan transmisinya ada dua, manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan.
Toyota mengklaim konsumsi BBM Starlet Cross cukup irit, yakni 5,6 liter/100 km (sekitar 17,8 km/liter) untuk versi manual dan 5,8 liter/100 km (sekitar 17,2 km/liter) untuk versi matik.
Harga Toyota Starlet Cross di Afrika Selatan dibanderol mulai dari:
BACA JUGA:Mitsubishi L300: Bisa DP Rp 3 Jutaan Saja dengan Cicilan Murah
1.5 Xs MT: R 299.900 (sekitar Rp 262 juta)
1.5 XR AT: R 359.300 (sekitar Rp 314 juta)
Toyota menyematkan berbagai fitur keselamatan pada Starlet Cross seperti Vehicle Stability Control (VSC), Hill Assist Control (HAC), ABS, dan Electronic Brakeforce Distribution (EBD).