Radarkoran.com - Lomba Desa Wisata (Dewi) tingkat Kabupaten Rejang Lebong melangkah ke tahap 5 besar.Setelah melalui seleksi administratif dan penilaian intensif oleh dewan juri, Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong telah mengumumkan secara resmi 5 desa wisata terbaik pada 10 Mei 2025.
Adapun kelima desa yang masuk daftar unggulan 5 besar tersebut yakni Desa Kayu Manis, Desa Baru Manis, Desa Cawang Lama, Desa Dusun Sawah, dan Desa Rimbo Recap.
Langkah selanjutnya bagi 5 desa wisata terbaik ini adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi proses evaluasi lanjutan dan juga akan dilakukan melalui tahapan visitasi atau kunjungan dewan juri ke lokasi desa wisata yang bersangkutan.
Kabid Destinasi Dinas Pariwisata Kabupaten Rejang Lebong, Erwan Zuganda mengatakan, kegiatan visitasi lapangan akan menjadi tahap penting untuk memverifikasi potensi, inovasi, serta pengelolaan wisata secara langsung di lapangan.
"Jadi kami harapkan desa-desa yang masuk lima besar ini bisa segera melakukan persiapan terbaik untuk menyambut visitasi dari dewan juri," kata Erwan.
Ia menambahkan, Dinas Pariwisata sendiri memberi apresiasi besar kepada seluruh desa yang telah ikut serta dalam kompetisi desa wisata Kabupaten Rejang Lebong tahun 2025.
BACA JUGA:Program 100 Hari Kerja Fikri-Hendri Capai 90 Persen, Sekda Sebut Akhir Bulan Tuntas
"Ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan momentum untuk memperkuat geliat pariwisata berbasis masyarakat dan mendorong ekonomi lokal," ujarnya.
Salah satu kisah menarik datang dari Desa wisata Dusun Sawah Kecamatan Curup Utara. Meski baru mulai mengelola potensi wisatanya secara serius dalam tiga bulan terakhir, desa ini berhasil menembus lima besar.
Penasehat Pokdarwis Dusun Sawah, Ahmad Rozikin alias Sikin mengatakan, meskipun desa wisata yang merekan kelola masih baru, dan para pesaing berat, mereka akan tetap berusaha maksimal mungkin untuk menjadi juara.
"Kami masih sangat muda dibanding desa lain, jadi bisa masuk lima besar adalah capaian luar biasa. Tapi tahun ini targetnya juara, dan kalau pun belum, kami siap mempersiapkan diri lebih matang untuk tahun 2026 mendatang," ungkapnya.
Dengan adanya kompetisi ini, diharapkan akan semakin mendorong pengembangan pariwisata di Rejang Lebong, serta memberikan pengakuan atas upaya pengembangan dan promosi potensi wisata lokal yang kaya akan keindahan dan keragaman budaya.