BACAKORAN RK - Ada beberapa jenis tanaman yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk dengan efektif. Salah satunya adalah lavender, tanaman dengan bunga berwarna ungu yang memiliki aroma yang harum.
Lavender mengandung senyawa yang disebut linalool, yang telah terbukti mampu mengusir nyamuk. Selain lavender, tanaman serai juga bisa menjadi pilihan yang bagus untuk mengusir nyamuk.
Serai mengandung minyak esensial yang disebut citronella, yang telah terbukti memiliki sifat insektisida alami. Anda dapat menempatkan pot serai di taman atau di dekat pintu masuk rumah untuk mengusir nyamuk.
Tanaman citronella sendiri juga bisa dijadikan alternatif tanaman pengusir nyamuk. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, tanaman ini mengandung citronella yang efektif dalam mengusir nyamuk.
Citronella juga dapat dijadikan bahan dasar pembuatan lilin anti-nyamuk atau minyak aroma yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Kemangi juga merupakan tanaman yang efektif dalam mengusir nyamuk. Tanaman ini memiliki aroma yang kuat dan khas yang tidak disukai oleh nyamuk.
Anda dapat menanam kemangi di kebun atau menyimpannya dalam pot di dalam rumah. Selain berfungsi sebagai pengusir nyamuk, kemangi juga dapat digunakan sebagai tambahan bumbu dalam masakan.
Bunga kecubung juga merupakan tanaman yang dapat digunakan sebagai pengusir nyamuk. Bunga ini memiliki aroma yang kuat dan tajam yang dapat mengusir nyamuk dengan efektif. Anda dapat menanam bunga kecubung di taman atau meletakkannya dalam vas di dalam rumah.
Bunga krisan juga termasuk jenis tanaman yang bisa digunakan untuk mengusir nyamuk. Bunga ini memiliki aroma yang harum dan menyegarkan yang bisa membuat nyamuk menjauh.
BACA JUGA:Mau Melahirkan Secara Normal setelah Caesar? Bisa Kok, Tapi Ingat 5 Tips Ini
Anda bisa menanam bunga krisan di taman atau memasukkannya dalam vas di dalam rumah. Selain tanaman-tanaman tersebut, ada juga beberapa cara lain yang dapat dilakukan untuk mengusir nyamuk.
Salah satunya adalah dengan menggunakan lilin anti-nyamuk yang mengandung bahan-bahan alami seperti minyak citronella atau minyak lavender. Anda juga bisa menggunakan obat nyamuk berbahan dasar alami atau menyemprotkan larutan air garam sebagai pengusir nyamuk.
Penting untuk diingat bahwa penggunaan tanaman pengusir nyamuk ini tidak selalu 100% efektif. Beberapa nyamuk mungkin lebih tahan terhadap pengaruh tanaman ini.
Oleh karena itu, sebaiknya tetap menggunakannya bersama dengan langkah-langkah pencegahan lainnya, seperti menutup rapat pintu dan jendela saat malam hari, menggunakan kelambu saat tidur, atau membersihkan tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Dengan penggunaan tanaman pengusir nyamuk dan mengikuti langkah-langkah pencegahan yang tepat, Anda dapat mengurangi risiko terkena gigitan nyamuk dan menjaga kenyamanan di rumah atau di luar ruangan. (**)
Artikel ini telah tayang di : Disway.id
Dengan Judul : 6 Tanaman Pengusir Nyamuk dari Rumah, Pasti Auto Bebas Gigitan Mengganggu!