Radarkoran.com - Masyarakat Desa Taba Tengah, Talang Donok, dan sekitarnya di wilayah Kecamatan Bang Haji patut bersyukur. Apa pasal? Jalan Taba Tengah–Talang Donok akhirnya akan diperbaiki Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Tengah (Benteng). Untuk diketahui, akses jalan ini memang telah bertahun-tahun rusak.
Berdasarkan informasi yang ada, jalan penghubung antara Taba Tengah dan Talang Donok ini mendapat perhatian dari Pemkab Benteng dan direncanakan diperbaiki pada Juni mendatang. Hal tersebut pun dibenarkan oleh Ketua Komisi II DPRD Bengkulu Tengah, Jon Karnedi, S.Sos.
Bahkan Jon Karnedi menyampaikan apresiasi atas rencana pembangunan kases jalan tersebut. Ia mengatakan, bahwa perbaikan jalan ini sangat dinantikan oleh masyarakat sejak Kabupaten Bengkulu Tengah berdiri belasan tahun lalu.
"Patut diapresiasi, apa yang akan dilakukan Pemkab Benteng. Dan alhamdulillah saya sebagai wakil masyarakat dari Talang Donok dan Taba Tengah sangat bersyukur. Jadi, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati, Wakil Bupati serta seluruh pihak terkait atas wacana pembangunan ini," sampai Jon Karnedi.
Lebih lanjut dia menjelaskan, kondisi akses jalan penghubung Desa Taba Tengah-Talang Donok saat ini sudah sangat memprihatinkan. Selain menjadi akses utama menuju kebun dan ke sekolah, akses jalan ini juga menghubungkan tiga kecamatan sekaligus yakni Pagar Jati, Bang Haji, dan Pematang Tiga.
BACA JUGA: Pemkab Benteng Mulai Data Potensi Pajak Reklame
"Jalan yang akan diperbaiki itu lebih kurang sepanjang 4,5 Kilometer, dari Simpang Taba Tengah sampai Talang Donok. Kalau tidak salah, alokasi anggaran yang disiapkan untuk perbaikan akses jalan ini mencapai Rp 8,9 miliar," terangnya.
Sejatinya, sambung Jon Karnedi, total panjang jalan rusak Taba Tengah-Talang Donok diperkirakan mencapai 8,5 Kilometer. Meski pun baru dibangun 4,5 Kilometer saja, namun wacana pembangunan tersebut tetap patut diapresiasi. "Perbaikan yang dilakukan pada tahun ini akan difokuskan pada segmen yang paling mendesak," ujarnya.
"Ya memang sebagian jalan masih bagus, tetapi banyak juga yang sudah tidak layak dilalui. Ini adalah akses vital masyarakat dan kami berharap ini menjadi langkah awal perbaikan infrastruktur khususnya jalan di wilayah tersebut," demikian Jon Karnedi.