Radarkoran.com- Kebakaran hebat kembali terjadi kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, pada jumat 23 Mei 2025 dini hari. Selain menyebabkan 1 unit rumah terbakar, termasuk juga 4 unit mobil hingga korban mengalami kerugian hampir mencapai Rp 1 M atau kisaran Rp 800 juta.
Kebakaran yang terjadi tepatnya, di Kelurahan Kampung Pensiunan, Kecamatan Kepahiang. Si Jago Merah yang beraksi tengah malam ini, meluluhlantakkan 1 unit bengkel milik Sulaiman dan 1 unit rumah milik Natijo hingga hangus menjadi arang dan abu.
Plt. Kasatpol PP PBK Kepahiang, Devison, S.Stp melalui Kabid Damkar, Paimin, S.Sos menuturkan bahwa, antara rumah dan juga bengkel yang terbakar ini sangat berdampingan. Terkhusus untuk Ngatijo, kerugian yang dialami ditaksir mencapai Rp 300 juta, sementara kerugian lebih besar dialami oleh Sulaiman yang mencapai Rp 500 juta. Sehingga jika ditotal, kerugian yang dialami kedua korban ini hampir mencapai Rp 1 miliar atau kisaran Rp 800 juta.
"Kejadiannya tengah malam tadi, ada 1 bengkel milik Sulaiman dan 1 unit rumah milik Ngatijo yang hangus terbakar. Bukan cuma itu saja, ada 4 unit kendaraan roda empat yang terjebak di dalam api namun tidak berhasil diselamatkan," ujar Paimin.
Pada saat mendapatkan informasi, Damkar langsung mengerahkan 2 unit armada operasional dan 1 unit kendaraan milik BPBD. Tidak hanya itu saja, 20 personel juga diturunkan dalam upaya untuk memadamkan api. Personel TNI/Polri, BPBD dan dibantu oleh masyarakat setempat juga berjibaku untuk menjinakkan api yang telah mengganas ini.
BACA JUGA:Diterjang Puting Beliung: 3 Rumah di Ujan Mas Kepahiang Ambruk
"Kami langsung bergerak cepat saat informasi ini pertamakali kami terima, 20 personel turun, 2 unit mobil pemadam dan juga ditambah 1 mobil BPBD kami kerahkan untuk memadamkan api," sambungnya.
Sementara itu disinggung penyebab pasti kebakaran ini, Paimin masih belum bisa memastikannya. Saat ini penyebab pasti kebakaran tersebut, juga masih dalam penyelidikan pihak kepolisian dari jajaran Polres Kepahiang, Polda Bengkulu.
"Untuk penyebab kebakaran, kami belum bisa memastikannya. Saat ini penyebab kebakaran tersebut juga dalam penyelidikan pihak kepolisian," demikian Paimin.