Percepatan Realisasi Sekolah Garuda, Pemkab Rejang Lebong Serahkan Sertifikat Lahan

Penyerahan sertifikat lahan calon sekolah Unggul Garuda yang akan dibangun pemerintah pusat di wilayah Rejang Lebong pada Selasa, 2 Desember 2025 di kawasan Villa Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Rejang Lebong--GATOT/RK

Radarkoran.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rejang Lebong terus mendorong percepatan realisasi sekolah unggulan Garuda di Rejang Lebong. Hal ini ditandai dengan diserahkannya sertifikat lahan calon Sekolah Unggul Garuda yang akan dibangun pemerintah pusat di wilayah Rejang Lebong pada Selasa, 2 Desember 2025 di kawasan Villa Diklat Danau Mas Harun Bastari (DMHB) Rejang Lebong. 

Bupati Rejang Lebong H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP mengatakan jika penyerahan sertifikai lahan oleh Pemkab Rejang Lebong kepada pihak kementerian ini merupakan finalisasi persiapan pembangunan SMA Unggul Garuda. 

"Setelah sertifikat lahan calon sekolah sudah diserahkan, tahap selanjutnya adalah konstruksi oleh Kemendiktisaintek," kata Bupati Fikri. 

Adapun luas lahan yang telah diserahkan pihak Pemkab Rejang Lebong untuk dibangun Sekolah Unggul Garuda seluas 20,4 hektare yang diperuntukkan bagi pembangunan sarana dan prasarana sekolah. 

BACA JUGA:Kejari Rejang Lebong Musnahkan BB 17 Perkara Tindak Pidana Umum

"Pembangunan sekolah Unggul Garuda ini sudah lama dinantikan oleh masyarakat Rejang Lebong," imbuh Bupati Fikri. 

Lebih jauh, Kabupaten Rejang Lebong sendiri selain menjadi daerah pertanian aneka jenis sayuran mayur, juga menjadi daerah penghasil tanaman kopi dan memiliki potensi wisata yang besar. Dengan adanya sekolah Unggul Garuda nantinya, akan berdampak positif bagi perkembangan daerah lebih baik lagi. 

"Pembangunan SMA Unggul Garuda di Kabupaten Rejang Lebong ini akan memberikan dampak positif bagi pembangunan SDM dan juga perekonomian masyarakat dengan banyaknya orang yang datang ke daerah," tutup Bupati Fikri. 

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Prof Fauzan menjelaskan jika se-Indonesia saat ini terdapat 100 Sekolah Unggul Garuda, 20 di antaranya adalah sekolah baru yang dibangun dan salah satunya di Rejang Lebong, sedangkan 80 lainnya adalah Sekolah Unggul Garuda transformatif.

"Pembangunan yang baru akan dimulai tahun 2026, dan Insya Allah tahun 2027 sudah beroperasi," kata Wamen Fauzan.

Ia menuturkan, bagi kalangan masyarakat Bengkulu yang memiliki anak dan akan segera masuk sekolah tingkat SMA, diimbau agar bersiap sejak jauh hari sehingga bisa mengikuti seleksi yang akan diumumkan secara nasional. 

"Sekolah Unggul Garuda ini peserta didiknya tidak dipungut biaya karena ditanggung pemerintah," imbuhnya. 

Lebih jauh dikatakan Wamen Fauzan, Pembangunan SMA Unggul Garuda di kawasan wisata Villa Diklat DMHB ini, untuk lokasi wisatanya masih dapat dinikmati oleh masyarakat, namun di luar lokasi pembangunan sekolah itu. Sehingga nantinya tidak menutup kemungkinan menjadi wisata edukatif. 

"Masyarakat bisa datang, ini pendidikan bukan terisolasi tetapi jadi bagian dari masyarakat sangat terbuka, sangat inklusif," ujarnya. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan