3. Sistem Pendingin
Bagian lainnya pada mobil diesel yang rentan rusak adalah sistem pendingin. Sistem pendingin pada mobil diesel berfungsi untuk mengatur suhu mesin dan mencegah overheating. Jika sistem pendingin tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan kerusakan pada mesin dan komponen lainnya.
Adapun cara mengatasi kerusakan pada sistem pendingin yang bisa Anda lakukan dengan memeriksa kondisi cairan pendingin secara teratur dan mengisinya jika perlu.
Selain itu, lakukan perawatan rutin pada sistem pendingin, seperti membersihkan radiator dan mengganti cairan pendingin secara teratur. Serta periksa secara teratur kondisi thermostat dan water pump untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik.
BACA JUGA:10 Mobil Diesel Terbaik untuk Keluarga: Kabin Luas, Performa Gahar, Dijamin Bikin Nyaman
4. Turbolarger
Turbolarger pada mobil diesel berfungsi untuk meningkatkan tekanan udara yang masuk ke dalam mesin dan meningkatkan kinerja mesin. Bagian ini juga sangat rentan mengalami kerusakan dan menyebabkan kinerja mesin menurun.
Jika turbolarger rusak atau tidak berfungsi dengan baik, maka dapat menyebabkan kinerja mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat.
Cara mengatasi kerusakan pada bagian tersebut dapat Anda lakukan dengan memeriksa kondisi turbolarger secara teratur dan melakukan perawatan rutin. Lakukan penggantian oli mesin secara teratur untuk memastikan bahwa turbolarger terlumasi dengan baik.
Selain itu, periksa secara teratur kondisi filter udara dan sistem bahan bakar untuk memastikan bahwa mereka berfungsi dengan baik dan tidak menyebabkan kerusakan pada turbolarger.
5. Injector
Bagian lainnya yang rentan rusak pada kendaraan diesel yakni injektor.
Injector pada mobil diesel berfungsi untuk menyemprotkan bahan bakar ke dalam ruang bakar. Jika injector kotor atau rusak, maka dapat menyebabkan kinerja mesin menurun dan konsumsi bahan bakar meningkat.