6. Suspensi Belakang Kurang Nyaman:Beberapa pengguna merasa suspensi belakang kurang nyaman, terutama saat melewati jalan yang tidak rata.
7. Penggerak Roda Depan:Transmisi CVT pada Avanza 2025 menggunakan penggerak roda depan, yang mungkin kurang ideal untuk beberapa kondisi jalan tertentu, seperti medan tanjakan yang cukup curam.
Beberapa kekurangan Toyota Avanza 2025 yang perlu diperhatikan antara lain pilihan mesin yang terbatas, harga yang relatif tinggi dibandingkan beberapa kompetitor, dan desain yang mungkin kurang agresif bagi sebagian orang. Selain itu, beberapa pengguna mengeluhkan handling yang kurang stabil pada kecepatan tinggi atau saat bermanuver tajam, serta kenyamanan suspensi belakang yang kurang optimal.
BACA JUGA:Dilengkapi Fitur Isofix, Toyota Avanza 2025 jadi Tunggangan yang Ramah untuk Anak
BACA JUGA:Toyota Avanza 2025: Ada 2 Pilihan Mesin, Simak Keunggulannya Masing-masing
Meskipun memiliki beberapa kekurangan, Avanza tetap menjadi pilihan populer karena keiritan bahan bakar, kabin yang luas, dan reputasi keandalannya.
Salah satu perubahan paling mencolok dan revolusioner dari generasi terbaru ini adalah penggunaan platform penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD).
Inilah kali pertama Avanza beralih dari sistem penggerak roda belakang yang telah menjadi ciri khasnya selama bertahun-tahun.
Pada Toyota Avanza 2025, mobil MPV sejuta umat ini tampil dengan perubahan yang menyeluruh. Penampilannya lebih modern, efisien, dan nyaman untuk seluruh penumpang.
Platform penggerak roda depan (Front Wheel Drive/FWD) berfungsi untuk menyalurkan tenaga mesin langsung ke roda depan, sehingga memberikan beberapa keuntungan seperti efisiensi bahan bakar yang lebih baik, pengendalian yang lebih stabil di jalan rata, dan kemampuan untuk berakselerasi dengan lebih baik di jalan datar.