Radarkoran.com - Sebanyak 443 Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mencakup Pejabat Fungsional PNS dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi Tahun 2024 resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya pada Senin, 14 Juli 2025 bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Gubernur Bengkulu.
Adapun 443 ASN Pemprov Bengkulu yang dilantik terdiri dari 14 Pejabat Fungsional PNS dan 429 PPPK Tahap I, yang terdiri dari 340 tenaga fungsional dan 89 tenaga teknis.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan yang hadir dan memimpin langsung prosesi pelantikan, dalam sambutannya mengatakan, jika pelantikan ratusan ASN ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Bengkulu untuk terus membantu rakyat dengan pemenuhan ASN yang menjunjung tinggi objektivitas, transparansi, kejujuran, dan integritas, serta bebas dari praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN). Untuk itu, dirinya menekankan akan pentingnya menjaga amanah yang diberikan kepada para ASN yang telah dilantik.
"Sesungguhnya manusia terbaik itu adalah mereka yang paling banyak kemanfaatannya. Yang paling banyak membantu rakyat, itulah manusia terbaik. Dan saat ini kita diberikan amanah, mari kita jalankan amanah itu dengan sebaik-baiknya," kata Gubernur Helmi.
Ia menambahkan, para ASN yang telah dilantik juga penting untuk memperhatikan kesadaran dan keikhlasannya. Untuk itu, ASN harus bekerja bukan karena pengawasan atau besarnya upah yang diterima, tetapi atas dasar kesadaran dan keikhlasan sebagai anak bangsa yang ingin memberikan perubahan terbaik bagi kemajuan Bumi Merah Putih.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Dorong Potensi Wisata Pulau Enggano
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Optimis Kawasan Pantai Panjang jadi Wisata Unggulan
"Jadi fokuslah pada pekerjaan yang diemban. Jangan gunakan media sosial untuk menghancurkan masa depan kita, tapi manfaatkan untuk hal-hal positif. Setiap hari ada ratusan masyarakat yang bisa kita layani melalui media sosial," tegasnya.
Lebih jauh, Gubernur Helmi Hasan pada kesempatan tersebut juga menegaskan komitmennya untuk mensejahterakan para ASN, salah satunya dengan meningkatkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN Pemprov Bengkulu.
"TPP kita masih tendah. Saya sudah meminta Sekda untuk mencarikan regulasi agar tahun depan TPP ASN Pemprov bisa ditingkatkan. Dari sisi anggaran kita tidak ada masalah, tinggal penetapan regulasinya saja," sampai Gubernur.
Untuk diketahui, dalam kegiatan pelantikan yang dilakukan, Gubernur Helmi Hasan turut menyerahkan SK, buku tabungan dan ATM Bank Bengkulu, serta kartu BPJS Kesehatan secara simbolis kepada perwakilan ASN yang dilantik, disertai sesi dialog singkat.
Salah satu PPPK tahap 1 yang baru dilantik, Saipul Alam (52), pada kesempatan tersebut menyampaikan rasa syukurnya setelah resmi menjadi ASN. Ia menyebut jika dirinya telah mengabdi sebagai honorer di Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik Provinsi Bengkulu selama lebih dari delapan tahun.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur. Setelah sekian lama mengabdi sebagai honorer, akhirnya resmi menjadi ASN di BKD Provinsi Bengkulu. Saya lolos setelah mengikuti seleksi CAT BKN," ujar Saipul.