Koperasi Merah Putih Siap Diluncurkan Pekan Depan

Jumat 18 Jul 2025 - 16:45 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Koperasi Merah Putih di wilayah Bengkulu akan diluncurkan pada pekan depan, tepatnya Senin 21 Juli 2025. Kegiatan launching koperasi merah putih ini akan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo subianto secara virtual se-Indonesia. 

Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan jika pihaknya telah menghadiri rapat konsolidasi secara virtual terkait dengan kesiapan launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang akan dilaksanakan oleh Presiden RI pada Senin, 21 Juli 2025. 

"Rapat ini bertujuan untuk memastikan kesiapan daerah dalam menyambut acara launching," katanya. 

Herwan menekankan pentingnya persiapan yang optimal bagi semua pihak dan stakeholder terkait untuk acara launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.

"Untuk mempersiapkan launching koperasi merah putih pada 21 Juli, kita harus mulai dari sekarang mempersiapkan semua dari segala aspek," tegasnya.

BACA JUGA:Diskominfotik Bengkulu Tengah: Telkomsel Segera Bangun Tower Telekomunikasi

Sebelumnya, pemerintah pusat melalui Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa yang diwakili oleh Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa Murtono juga mengingatkan pemerintah daerah (Pemda) untuk mengidentifikasi dan mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) yang akan terlibat dalam operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah masing-masing. 

"Tolong sampaikan kepada pimpinan daerah masing-masing untuk memutuskan rencana kegiatan launching dan mempersiapkan SDM yang memadai," ujarnya.

Dengan persiapan yang matang, diharapkan acara launching Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di wilayah Bengkulu dapat berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraannya melalui kegiatan ekonomi yang berbasis gotong royong dan solidaritas.

Untuk diketahui, Koperasi merah putih ini merupakan inisiatif yang digagas oleh Presiden terpilih Prabowo Subianto, dan bertujuan untuk memperkuat ekonomi desa dan mempercepat pengentasan kemiskinan di wilayah pedesaan. 

Koperasi ini diharapkan dapat menjadi motor penggerak ekonomi desa dengan menyerap produk-produk lokal seperti hasil pertanian, perikanan, dan peternakan.

Pemerintah menargetkan pembentukan 70 ribu koperasi di seluruh Indonesia pada tahun ini, dan telah menyiapkan beberapa alternatif pembiayaan untuk mendukung pendirian koperasi tersebut.

Kategori :