Dicanangkan Bulan Depan Selesai, Begini Kata Sopir Truk Soal Jalan Ringroad

Radarkoran.com - Para sopir truk dan angkutan di Kepahiang, Provinsi Bengkulu, menyambut baik jika jalan ring road Kepahiang benar-benar selesai dan segera difungsikan.

Menurut para sopir, jalan ring road ini akan memangkas jarak tempuh, memangkas waktu, dan juga lebih sepi, ketimbang poros utama di pusat kota yang selama ini, menjadi akses mereka.

Salah satu sopir truk, Doni menuturkan bahwa selama ini, dirinya tak punya pilihan lain selain melewati pusat kota Kepahiang yang ramai. Apalagi, ada pasar yang selalu ramai, dan jalan yang sempit. Nantinya, jika jalan ini selesai, dirinya tidak lagi perlu melewati pusat kota.

"Kita jadi lebih hemat waktu, hemat minyak. Banyaklah untungnya, lebih sepi juga," ujar Doni.

Hal yang sama juga dikatakan sopir lain, Sangkut, warga Lubuk Linggau yang selalu bolak balik Lubuk Linggau-Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Gadis 17 Tahun Ditemukan Bersimbah D*rah di Jembatan Temdak

Menurut Sangkut, selama ini dirinya harus lebih waspada dan hati-hati saat masuk pusat kota Kepahiang. Apalagi, truk yang dibawanya adalah truk besar dengan muatan yang sangat berat.

Jika jalan ring road ini operasional, Sangkut mengatakan dirinya merasa lebih aman, karena jalanan akan lebih sepi, terutama dari masyarakat yang menggunakan sepeda motor.

"Mudah-mudahan cepat selesai, dan segera operasional jalannya," ungkap Sangkut.

Ring road ini dimulai dari depan Kantor Bupati Kepahiang, atau di samping Masjid Agung Baitul Hikmah, dan akan tembus ke Desa Tebat Monok, diatas di atas RSUD Kepahiang.

Bupati Kepahiang, Zurdi Nata mengatakan laporan dari pihak kontraktor, penyelesaian jalan ring road ini terus dikebut. Targetnya, jalan ring road ini selesai pada bulan Agustus 2025 ini, dan bisa segera beroperasi.

"Insyaallah, jalan ini bulan Agustus selesai, dan segera bisa digunakan," jelas Bupati.

BACA JUGA:20 Mantan Anggota DPRD Kepahiang Periode 2019-2024 Bakal Diperiksa Jaksa

Jalan ring road memiliki panjang enam kilometer. Pada tahun 2024 lalu, pembangunan sudah dilakukan sebagian, sepanjang tiga kilometer, dengan dana inpres tahun 2023. Sisanya, tiga kilometer lagi untuk penyelesaian, dibangun pada tahun ini, kembali dengan sumber anggaran dari inpres di tahun 2024 sebesar Rp 32 miliar