Pompa bahan bakar yang rusak dapat menyebabkan berbagai masalah, mulai dari penurunan performa mesin hingga kerusakan pada komponen-komponen mesin lainnya.
4. Peningkatan Konsumsi BBM
Filter kotor membuat pembakaran tidak optimal, sehingga konsumsi solar menjadi lebih boros. Hal ini dapat menyebabkan adanya peningkatan biaya operasional dan peningkatan emisi gas buang.
BACA JUGA:Anti Ribet, Berikut Cara Mengatasi Masalah Sistem Bahan Bakar Mobil Diesel yang Tidak Bersih
5. Emisi Asap Hitam Lebih Banyak
Solar yang tidak terbakar sempurna karena suplai bahan bakar tidak stabil akan menghasilkan asap hitam tebal. Kondisi ini tentunya sangat berbahaya bagi lingkungan dan bisa gagal uji emisi.
Filter solar harus diganti secara berkala untuk memastikan performa mesin yang optimal. Ada beberapa pedoman yang bisa Anda ikuti seperti mengganti filter solar setiap 10.000–20.000 km tergantung pemakaian dan kualitas solar. Serta lakukan pergantian lebih sering jika sering menggunakan solar kualitas rendah atau sering melewati daerah berdebu dan kotor.
Selain itu, gunakan solar berkualitas (seperti Dexlite atau Pertamina Dex) untuk memastikan sistem pembakaran mesin berjalan optimal tanpa endapan kotoran dari bahan bakar. Juga periksa filter secara berkala saat servis rutin untuk memastikan filter berfungsi dengan baik.
Filter solar perlu diganti secara berkala, biasanya bersamaan dengan penggantian oli atau sesuai dengan rekomendasi dari pabrikan mobil. Interval penggantian filter solar juga dipengaruhi oleh kualitas bahan bakar yang digunakan. Jika sering menggunakan bahan bakar dengan kualitas rendah, filter solar bisa lebih cepat kotor dan perlu diganti lebih sering.
Tanda-tanda filter solar perlu diganti seperti asap knalpot berwarna hitam, terutama saat mesin langsam. Lalu kondisi performa mesin menurun dan mesin sulit dihidupkan. Selain itu, filter solar terlihat kotor atau rusak.
Dengan memperhatikan filter solar dan menggantinya secara berkala, Anda dapat memastikan performa mesin yang optimal dan mencegah berbagai masalah yang dapat terjadi.