Ratusan Pelajar di Lebong Diduga Keracunan Usai Santap Makanan Bergizi Gratis

Rabu 27 Aug 2025 - 16:02 WIB
Reporter : Eko Hatmono
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Ratusan pelajar di Kabupaten Lebong Provinsi Bengkulu diduga mengalami keracunan usai menyantap Makanan Bergizi Gratis (MBG), Rabu 27 Agustus 2025. 

Hingga pukul 14.00 WIB, tercatat sudah 136 pelajar dari berbagai sekolah mendapatkan perawatan medis di RSUD Lebong karena mengalami mual, pusing hingga muntah-muntah. Adapun pelajar yang diduga mengalami keracunan tersebut berasal dari SD IT Al-Azhar Suka Bumi, TK Akhlak Mulia Suka Bumi, Tk Az-Zahra, SD Muhamadyah Ujung Tanjung dan beberapa sekolah lainnya. 

Jumlah pelajar yang diduga mengalami keracunan ini berpotensi masih terus bertambah. Pasalnya hingga berita ini ditulis orang tua yang membawa anaknya ke RSUD Lebong masih terus berdatangan. Terlebih sebagian besar pelajar sudah pulang dari sekolah.

Salah satu guru SD yang ada di wilayah Kecamatan Lebong Sakti mengatakan peristiwa ini mereka ketahui saat anak-anak tengah menjalankan ibadah Salat Zuhur di sekolah. Salah satu pelajar mereka mengalami muntah-muntah saat sedang rukuk. Semula mereka mengira hal itu karena pelajar tersebut sedang sakit. Hingga akhirnya mereka mendapatkan informasi pelajar yang ada di kelas lain mengalami hal serupa. 

BACA JUGA:Seleksi Pimpinan Baznas Kabupaten Lebong Dibuka, Ini Syaratnya

"Setiap lokal ada yang muntah, dari lokal bawah sampai lokal atas, ada, " sampainya saat dibincangi di RSUD Lebong.

Namun demikian dirinya belum bisa memastikan apakah kondisi yang terjadi pada pelajarnya itu akibat makan bergizi gratis yang sebelumnya disantap para pelajar.

"Untuk pastinya belum tau. Tapi biasanya kalau ada yang muntah tidak hampir segala anak, " lanjutnya.

Informasi yang dihimpun menu makan bergizi gratis yang sebelumnya disantap oleh pelajar yang diduga mengalami keracunan yakni berupa mie, bakso, tahu, capcai, dan jeruk. Makanan tersebut tiba di sekolah sekira pukul 09.00 WIB dan kemudian langsung disantap oleh para pelajar.

Sementara itu Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong Drs. Fakhrurrozi, S.Sos, M.Si yang mengetahui peristiwa tersebut langsung turun ke RSUD Lebong untuk melihat kondisi para pelajar. Kepada wartawan, Fakhrurrozi mengaku tidak mengetahui jika kemarin merupakan jadwal dilaksanakannya makan bergizi gratis. Mengingat program tersebut dilaksanakan oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang ada di Kabupaten Lebong.

"Untuk penyebabnya apa masih didalami. Yang jelas kami dari Dinas Dikbud tidak mengetahui jika hari ini (27 Agustus 2025) ada jadwal makan bergizi gratis, " singkatnya.

Terpisah Kapolres Lebong AKBP Agoeng Ramadhani, S.IK menyampaikan belum bisa menyimpulkan penyebab peristiwa ini. Namun pihaknya sudah mengambil sampel menu makanan bergizi gratis untuk diperiksa lebih lanjut.

"Saat ini kami masih fokus terhadap kondisi para pelajar dulu. Untuk sampel makanan sudah kami ambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut, " singkatnya. 

Sementara itu Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Cahaya Sriwijaya Nusantara selaku penyedia Dapur MBG wilayah Lebong Sakti, hingga berita ini ditulis belum bisa dikonfirmasi atas kejadian ini. 

Kategori :