Radarkoran.com-HP pertama di dunia, Motorola DynaTAC 8000X, dirilis secara komersial pada tahun 1983 dan bertahan di pasaran sampai akhir dekade 1980-an, dan pada awal tahun 1990-an mulai tersaingi oleh perkembangan teknologi digital yang pesat.
Ponsel ini pertama kali dijual secara komersial pada tahun 1983, setelah diperkenalkan sebagai prototipe pada tahun 1973 oleh Martin Cooper. Motorola DynaTAC 8000X menjadi dominan di pasar, namun ia hanya ditujukan untuk kalangan menengah ke atas dan kemudian pada akhir tahun 1980-an mulai ada riset dan pembaharuan produk oleh Motorola sendiri.
Di akhir tahun 1990-an, revolusi digital mulai datang, dan Motorola kehilangan pangsa pasarnya karena tidak memiliki ponsel digital yang siap dipasarkan. Hal ini menyebabkan ponsel analog seperti DynaTAC mulai tersingkirkan dan tidak mampu lagi bersaing.
Teknologi Analog: DynaTAC masih menggunakan sistem analog, yang kurang efisien dibandingkan dengan teknologi digital yang muncul belakangan. Ukuran dan Bobot: Ponsel ini sangat besar dan berat, tidak nyaman untuk dibawa bepergian.
Fitur Terbatas: Hanya mampu bertahan 8 jam dengan baterai dan sangat mahal, membuat pasar ponsel berubah arah dengan cepat ketika pesaing menghadirkan teknologi yang lebih ringan dan user-friendly.
Motorola DynaTAC 8000X, adalah HP pertama yang ada di dunia ini. Ia diciptakan oleh Martin Cooper pada tahun 1973 dan dirilis ke publik pada tahun 1983. Ponsel ini merupakan terobosan besar karena menjadi perangkat komunikasi seluler pertama yang dapat dibawa-bawa, meskipun memiliki bobot sekitar 1,1 kg dan waktu bicara hanya 30 menit.
Namun sayangnya, HP ini bisa dikategorikan tidak begitu sukses dalam segi penjualan. Pasalnya saat itu Martin Cooper yang menciptakannya, mematok harga yang sangat mahal untuk mendapatkan satu unit hp tersebut.
Informasi dihimpun Radarkoran.com, Harga HP pertama di dunia, Motorola DynaTAC 8000X, adalah sekitar 3.995 Dolar AS pada saat peluncurannya pada tahun 1984. Perangkat tersebut ditujukan untuk konsumen kelas atas dan menjadi ikon teknologi pada masanya, meskipun sangat besar, berat, dan memiliki daya tahan baterai yang terbatas.
Pada tahun itu, nilai mata uang 3.995 Dolar AS tersebut, tergolong sangatlah tinggi. Bahkan harga ini setara dengan harga mobil-mobil baru yang dijual di Amerika Serikat pada waktu itu.
Pada tahun 1970, standar harga mobil baru di Amerika berkisar dari sekitar $3.500 hingga $5.000, dengan model yang lebih mewah seperti Chevrolet Impala atau Ford LTD di kisaran harga tersebut dan model yang lebih ekonomis seperti Chevrolet Vega atau Ford Pinto di harga lebih rendah. Harga ini berfluktuasi tergantung pada merek, model, fitur tambahan, dan kondisi mobil.
Dengan pertimbangan harga yang begitu mahal inilah, banyak calon pengguna memilih untuk mengundurkan diri dan urung memesan HP pertama ini. Hal ini kemudian membuat HP pertama di dunia tersebut, gagal laris di pasaran. Pada era sekarang ini, sudah ada banyak jenis dan tipe HP yang beredar. Mulai dari hp non android, andrroid, serta IOS, berlomba-lomba untuk terus meningkatkan performa agar memenuhi kebutuhan para pengguna.
HP atau smartphone pada era sekarang ini, dirancang dengan lebih dinamis dan mudah untuk dibawa ke mana saja. Desain ramping, layar sentuh, ukuran yang tidak terlalu besar, serta kecepatan jaringan internet dan serba bisa diandalkan untuk kebutuhan komunikasi.
BACA JUGA:Sejarah Besar Apple: Iphone 6 Plus Jadi Produk Paling Laris dan Laku Terjual Hingga 224 Juta Unit
Namun tahukah kamu, pada awal penciptaannya, HP sebetulnya memiliki bobot yang sangat berat dan durasi berkomunikasinya pun juga sangat terbatas? Jika belum tahu, simak informasi yang dihimpun Radarkoran.com dari berbagai sumber terpercaya. Berikut ulasannya: