Hujan Guyur Kabupaten Kepahiang: 65 Rumah di Pasar Ujung Terendam Banjir

Minggu 28 Sep 2025 - 18:06 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Epran Antoni

Radarkoran.com-Pascahujan lebat yang mengguyur Kelurahan Pasar Ujung, Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, sejumlah rumah warga dan kendaraan terendam banjir. Adapun  titik pemukiman yang paling parah terkena banjir adalah RT 11 RW 04. 

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyebutkan, sejumlah wilayah berpotensi hujan dan angin kencang hingga 2 Oktober 2025 mendatang. Dengan itupula artinya bencana yang bisa saja terjadi secara tiba-tiba harus disikapi dengan kewaspadaan. 

Ketua RW 04 Kelurahan Pasar Ujung, Syaeful Amri mengatakan, banjir dipicu oleh saluran drainase yang buruk, sehingga air luapan menyusuri jalan pemukiman dan masuk kerumah, karena tanah lebih rendah.

BACA JUGA:Kabupaten Kepahiang Darurat Drainase: Hujan Lebat Jalan Raya Banjir & Seperti Kolam

“Gorong-gorong tidak bisa menampung debit air disebabkan penuh endapan lumpur. Drainase di jalan kiri dan kanan sekarang sudah tidak ada, akhirnya air masuk ke pemukiman warga, salah satunya di rumah kami ini, mobil kami pun terendam,” ungkap Syaeful

Lanjutnya, akibat luapan air tersebut kisaran 65 lebih rumah warga kebanjiran. Paling parah di kecamatan Kepahiang setiap intensitas curah hujan tinggi berada di RT 11/RW 04. 

"Kelurahan pasar ujung dan kelurahan Padang Lekat pasti menjadi langganan banjir setiap hujan deras, akibat gorong gorong di trotoar jalan raya menuju sungai Sempiang tidak berfungsi ditambah tidak ada drainase, begini lah dampaknya," tambahnya. 

BACA JUGA:Jadi Langganan Banjir: Kelurahan Padang Lekat Kabupaten Kepahiang Butuh Drainase

Syaeful juga telah menginstruksikan kepada seluruh ketua RT untuk segera mengambil langkah mitigasi guna mengantisipasi potensi banjir, hujan deras biasanya sore, apa bila waktu hujan lebih dari setengah jam.

“Kami meminta kepada dinas terkait agar dilakukan pembersihan pada lokasi-lokasi yang rawan, seperti saluran air, gorong-gorong, dan tempat lain yang berpotensi menjadi penyebab banjir,” mintanya.

Kategori :