Kabupaten Kepahiang Darurat Drainase: Hujan Lebat Jalan Raya Banjir & Seperti Kolam

Penampakan jalan raya yang tergenang air seperti kolam--YUS/RK

Radarkoran.com-Apakah benar kota Kabupaten Kepahiang darurat drainase atau saluran air? pasalnya, setiap kali hujan air menggenangi jalan raya layaknya kolam. Pemandangan jalan raya yang seolah menjadi kolam ini saat hujan lebat yang terjadi, pada Jumat 26 September 2025 pukul 16.00 WIB.

Salah satu lokasi atau pemukiman warga termasuk jalan raya yang layaknya seperti kolam adalah, depan Bank Bengkulu Cabang Kepahiang di Jalan Raya Kepahiang-Curup Kelurahan Dusun Kepahiang Kecamatan Kepahiang. Di lokasi ini terlihat air meluap dari drainase hingga ke badan jalan, tidak sampai disitu saja air yang merupakan luapan drainase tersebut juga berada di gang pemukiman warga Dusun Kepahiang.

Pantauan Radarkoran.com di lokasi banjir dusun kepahiang, air yang cukup deras tersebut menutupi seluruh badan jalan dan mengalir masuk ke jalan pemukiman warga dan rumah warga. Bahkan air yang menutupi seluruh badan jalan tersebut cukup deras dan mencapai ketinggian betis orang dewasa, sehingga membuat arus lalu lintas di sepanjang jalan tersebut mengalami gangguan.

BACA JUGA:Jalan Lintas Kabupaten Kepahiang Terendam Banjir: Akibat Curah Hujan Tinggi & Tanpa Drainase

Baksir warga kelurahan Dusun Kepahiang mengatakan banjir akibat meluapnya air drainase ini sudah berlangsung bertahun-tahun. Dimana setiap hujan deras mengguyur, air selalu mengalir menutup badan jalan. Meski begitu, ia mengaku hingga saat ini belum terlihat tanda-tanda dari pemerintah untuk memperbaiki drainase tersebut.

“Sampai saat ini tidak pernah terlihat perbaikan drainase yang dilakukan pemerintah. Padahal jalan ini setiap hujannya selalu banjir akibat drainase yang meluap, air dijalan raya seperti kolam,"ujar Baksir

Selain kendala banjir yang sudah seperti sungai jika hujan deras, Baksir juga menambahkan, drainase depan Bank Bengkulu menyumbat dan menampung sampah. Persoalan sampah pasca banjir pun menjadi salah satu keluhan warga sekitar. Sampah yang berserakan tersebut diketahui setelah hujan reda dan air surut, sampah-sampah yang terbawa air dari saluran drainase mulai memenuhi jalan raya dan jalan pemukiman warga.

BACA JUGA:Sampah Sayur Menyemak: Drainase di Pasar Pagi Kabupaten Kepahiang Nyumbat Lagi

“Saat banjir seluruh warga sibuk untuk mencegah air masuk ke rumah dengan membuat penghalang. kami juga disibukkan dengan sampah-sampah plastik yang berserakan akibat dibawa air dari saluran drainase,” tambah Baksir 

Hal serupa juga dikeluhkan Sitorus juga warga sekitar yang meminta kepada Pemkab  Kepahiang  untuk bisa melakukan perbaikan drainase di sekitar wilayah Kepahiang. 

“Kami tidak tahu ini kewenangan siapa lah, Pemkab atau Pemprov Bengkulu, minta agar bisa segera diperbaiki, ini sudah darurat sekali,” ucapnya.

BACA JUGA:Bupati Zurdi Nata Janjikan 2026 Perbaiki Drainase dan Jalan Rusak di Kepahiang

Sitorus berharap kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk dapat segera mengambil langkah menyikapi darurat drainase ini guna mengurangi risiko banjir dan rusaknya infrastruktur 

“Apa tidak kasihan warga sekitar sini yang selalu kesusahan akibat air yang selalu meluap ketika hujan deras,”pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan