KEPAHIANG RK - Menghadapi hari-hari besar ditambah cuaca yang tidak menentu dikhawatirkan berdampak pada penurunan produksi pangan, masyarakat mulai dihadapi dengan kenaikan harga bahan pokok penting atau Bapokting hingga bahan makana lainnya.
Guna menekan inflasi tersebut Pemerintah Kabupaten Kepahiang memastikan rutin melakukan pemantauan harga dan ketersediaan bahan pokok penting di sejumlah pasar.
Demikian disampaikan Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd. Dia mengingatkan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM untuk terus memantau fluktuasi harga dan ketersediaan bahan pokok penting di Pasar. Sehingga jika terjadi kelangkaan bahan pokok penting pemerintah daerah menggandeng sejumlah pihak dapat menindaklanjutinya.
"Kita sudah koordinasikan pada Dinas Perdagangan agar terus memantau harga-harga dan ketersediaan bahan pokok di pasar," jelas Sekkab.
Dalam waktu dekat, dijelaskan Sekkab, bekerja sama dengan Dandim akan diselenggarakannya pasar pangan nasional. Nantinya bertujuan untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan juga dalam meredam pengendalian inflasi pangan.
BACA JUGA:Donasi Terkumpul Rp 4,9 Juta, PGRI Kepahiang Hadir untuk Rakyat Palestina
"Dalam waktu dekat bekerja sama dengan Dandim, diselenggarakan gerakan pasar pangan nasional," katanya.
Dia melanjutkan, pada prinsipnya gerakan pangan nasional itu nanti memberikan kemudahan akses, dengan harga yang murah dibawah harga pasar dengan kualitas bermutu. Ada sejumlah pihak yang digandeng untuk mencukupi pasokan pangan.