Peningkatan Literasi Masyarakat Terus Digalakkan

Minggu 03 Mar 2024 - 18:39 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkepahiang.bacakoran.co - Negara yang hebat dan maju tidak lepas dari tingkat literasi masyarakatnya yang baik dan terus meningkat. Untuk itu, dinilai perlu adanya peningkatan dan program yang terus dijalankan untuk menggalakkan peningkatan literasi masyarakat dan Sumber Daya manusia (SDM).

Hal demikian ditegaskan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) provinsi Bengkulu, H, Meri Sasdi, M.Pd. 

"Di Negara Eropa maupun negara Asia lainnya itu maju karena literasinya bagus. Apa indikatornya, salah satunya program perpustakaan berbasis inklusi sosial sudah diterapkan ratusan tahun yang lalu oleh mereka. Sedangkan untuk di Indonesia, informasi yang kami dapat baru disekitar tahun 2012 lalu," ungkap Meri Sasdi, Minggu 3 Maret 2024.

Salah satu indikator lainnya yang membuat negara maju, Meri Sasdi menyebut adanya perpustakaan-perpustakaan yang mengakomodir kebutuhan literasi masyarakatnya secara optimal. Serta keberadaan perpustakaan mudah ditemukan dan diakses oleh para masyarakatnya.

BACA JUGA:DPK Provinsi Bengkulu Terus Dorong Peningkatan Literasi Masyarakat

"Kita sendiri telah memiliki Undang-undang nomor 43 tahun 2007 tentang perpustakaan umum maupun perpustakaan khusus. Dan di Provinsi Bengkulu sudah setara dengan provinsi-provinsi lainnya," imbuhnya.

Lebih jauh Meri Sasdi menambahkan, tentunya apa yang telah dilakukan selama ini dalam peningkatan literasi masyarakat tidak cukup sebatas menyiapkan perpustakaan saja. Namun bagaimana menggalakkan dan dukungan semua pihak dalam upaya peningkatan literasi masyarakat.

Ia menyebut, di jajaran Pemerintah Provinsi Bengkulu sendiri support yang diberikan terus dioptimalkan hingga saat ini. Sehingga indeks literasi masyarakatnya terus mengalami peningkatan yang signifikan.

"Dari support pak gubernur dan stakeholder terkait lainnya saat ini tingkat indeks literasi Provinsi Bengkulu sudah setara dan masuk 10 besar nasional dari yang dulunya kita berada di urutan terbawah," papar Meri Sasdi. 

Lebih lanjut, Meri Sasdi menakan agar pencapaian yang telah diraih tersebut tidak lekas membuat berpuas diri, namun harus dipertahankan dan di tingkat yang lebih tinggi lagi. Dirinya berharap, kedepannya Provinsi Bengkulu dapat menjadi pusat kajian dan pusat literasi bagi seluruh masyarakat indonesia bahkan internasional.

BACA JUGA:Dorong Peningkatan Literasi Menyeluruh di Bengkulu

Untuk itu, pihaknya saat ini terus menjalankan dan meletakkan landasan berbagai literasi sehingga kedepannya dapat didirikan perpustakaan berbasis internasional.

"Pemprov Bengkulu melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan akan terus mendorong program-program baik jangka pendek, menengah dan jangka panjang. Dalam jangka panjang ini kita ingin menjadikan Bengkulu sebagai pusat penelitian,studi tentang sejarah, ini harapan kita kedepan," tutup Meri Sasdi.

Kategori :