Radarkepahiang.bacakoran.co - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu menyebut kurangnya unit pesawat dari maskapai penerbangan menjadi kendala dalam penambahan atau membuka jalur penerbangan baru melalui Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu.
Disampaikan Kepala Dishub Provinsi Bengkulu, Bambang Agus Supra Budi, selama ini sudah banyak jalur penerbangan dari Bandara Bengkulu ke Bandara provinsi lainnya, namun jalur penerbangan tersebut telah berhenti. Dan saat ini saat ingin diaktifkan kembali jalur penerbangan tersebut, dari pihak maskapai tidak dapat mengakomodir.
"Kita sudah beberapa kalau melakukan audensi dengan pihak maskapai. Audensi terakhir, kondisi yang ada itu memang unit pesawatnya tidak ada," kata Bambang.
Bambang mencontohkan, sebelumnya ada maskapai Batik Air yang melayani penerbangan di Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu. Namun saat ini sudah tidak ada lagi karena dialihkan untuk kawasan Indonesia Timur. Sehingga maskapai yang ada tidak dapat mengakomodir penerbangan seperti sebelumnya.
BACA JUGA:Tes CASN 2024, Pemprov Bengkulu Kebagian Kuota 500 Formasi
"Memang unit pesawat khususnya di Indonesia saat ini kurang. Kita sudah mengupayakan untuk membuka kembali jalur penerbangan lama seperti Bengkulu - Palembang, Bengkulu - Batam. Kita sudah upayakan dan kemarin kita coba bujuk maskapai untuk uji coba dulu sekitar 2 bulan untuk melakukan penerbangan pada rute lama yang dulu pernah hidup, namun maskapai tidak punya cadangan pesawat untuk melayani itu," tutur Bambang.
Lebih jauh ditambahkan Bambang, kekurangan unit pesawat menjadi kendala utama tidak dapat diakomodir rute penerbangan dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, buka dikarenakan adanya kekurangan penumpang yng menggunakan moda transportasi udara.
"Kalau dari mereka unit pesawat, Unit pesawat mereka kurng untuk melayani rute yang ada," ujarnya.
Untuk saat ini, rute penerbangan Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu hanya mengakomodir Bengkulu - Jakarta atau sebaliknya. Sedangkan untuk rute lainnya ke luar provinsi hanya diakomodir penerbangan perintis Susi Air.
BACA JUGA:Pengusaha Kepahiang Siap Penuhi Komoditi, Dishub Provinsi Upayakan Tol Laut Kembali Aktif
"Yang ada transit itu Susi Air dari Bengkulu ke Mukomuko dan dari Mukomuko ke Padang. Lalu Bengkulu ke Pagar Alam Palembang tetap ada. Dulu sempat kita Bengkulu ke Bandung Jawa Barat, ini kita upayakan dihidupkan kembali, tapi unit pesawat kurang jawaban dari maskapai," tutup Bambang.