Radarkoran.com - Hingga saat ini sudah ada 87 dokumen usulan pencairan ADD/DD Tahap I Tahung Anggaran (TA) 2024 yang masuk ke Badan Keuangan Daerah (BKD) Kepahiang, bahkan sebagian besar sudah dicairkan masuk ke rekening masing-masing pemerintah desa.
Karena di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu ada 105 desa, artinya masih menyisakan 18 desa lagi yang belum melakukan pencairan, lantaran dokumen usulan ADD/DD belum masuk ke BKD Kepahiang. Namun belakangan diketahui, jelang lebaran idul fitri kemungkinan ada 7 sampai 8 desa lagi yang cairkan ADD/DD lantaran douken usulan pencairannya masuk ke BKD Kepahiang.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH. Menurutnya, dari 105 desa masih ada 18 desa lagi yang dokumen pengajuannya belum disampaikan ke BKD Kepahiang. Jika dilihat dari proses verifikasi yang tengah dilakukan, Iwan menyebutkan masih sekitar 7 - 8 dokumen ADD/DD jelang lebaran idul fitri akan disampaikan ke BKD Kepahiang.
"Kemungikinan besar ada sekitar 7 hingga 8 dokumen usulan pencairan ADD/DD lagi yang akan kami sampaikan ke BKD Kepahiang untuk diproses lanjutan berupa pencairan," kata Iwan, Selasa 02 April 2024.
BACA JUGA:Ini 8 Desa di Kepahiang yang Sama Sekali Belum Mengajukan Pencairan ADD/DD, Apa Penyebabnya?
Karena memasuki minggu terakhir sebelum lebaran, diingatkan kepada pemerintah desa di Kabupaten Kepahiang yang sama sekali belum mengajukan usulan pencairan ADD/DD, supaya sceepatnya menyampaikan pengajuan. Sebab ADD/DD yang diusulkan cair tersebut, di dalamnya ada hak perangkat desa yang harus dibayarkan.
"Silakan diajukan secepatnya, sehingga bisa dikejar menjelang lebaran idul fitri ini ADD/DD dapat dicairkan. Terutama DD yang di dalamnya terdapat hak perangkat desa," papar Iwan.
Hingga akhir pekan lalu, ada 87 dokumen usulan pencairan ADD/DD Tahap I TA 2024 yang sudah masuk ke BKD Kepahiang, dari total 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang. Bahkan besar kemungkinan 87 desa itu sudah mencairkan ADD/DD tahap I-nya masing-masing.
Kalau dikalkulasikan, artinya masih ada 18 dokumen pengajuan pencairan ADD/DD-nya belum masuk ke BKD. Bahkan dari 18 desa tersebut ternyata ada 8 desa yang sama sekali belum mengajukan usulan pencairan ADD/DD, baik ke pihak kecamatan maupun ke Dinas PMD Kepahiang.
Padahal, pada setiap kesempatan selalu diimbau serta diingatkan, bahkan diberi surat pemberitahuan ke masing-masing pihak desa agar segera mengajukan usulan pencairan ADD/DD tahap I. Ke 8 desa yang sama sekali belum mengajukan usulan pencairan ADD/DD tahap I tersebar di 3 kecamatan.
BACA JUGA:Desa Tebat Monok Gelar Musyawarah Pra Pelaksanaan ADD dan DD 2024
Untuk di Kecamatan Kepahiang ada 6 desa yakni Desa Kelilik, Desa Suka Merindu, Desa Karang Anyar, Desa Bogor Baru, Desa Kelobak, serta Desa Permu Bawah. Selanjutnya di Kecamatan Merigi ada Desa Bukit Barisan. Terakhir di Kecamatan Ujan Mas ada Desa Suro Bali.
Dis sisi lain, Dinas PMD Kabupaten Kepahiang juga menyampaikan kabar baik bagi Kades dan BPD, termasuk Perangkat Desa di Kabupaten Kepahiang. Apa? terhitung April ini gaji atau Siltap Kades, BPD dan perangkat desa akan dibayar setiap bulan, sama seperti Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dengan demikian, dipastikan sudah tidak ada lagi keterlambatan pembayaran gaji atau Siltap Kades, BPD, maupun perangkat desa di daerah ini. Dinas PMD
mengingatkan, setiap bulannya proses pengajuan pembayaran Siltap Kades, serta perangkat desa termasuk BPD, diajukan pemerintah desa masing-masing.