Radarkoran.com - Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang tengah mengusulkan pada Perpustakaan Nasional (Perpusnas) RI terkait kebutuhan Pojok Baca Digital (Pocadi) untuk dapat ditempatkan pada tempat-tempat layanan publik seperti di layanan umum serta pelayanan kesehatan.
Karena sejauh ini keberadaan Pocadi di Kabupaten Kepahiang masih sangat minim, yakni hanya baru ada satu saja.
Hal tersebut disebanrkan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (Perpusda) Kepahiang, Muktar Yatib, S.Pd. Menurutnya sejumlah program terkait perpustakaan terus dikoordinasikan pihaknya dengan pemerintah pusat untuk meningkatkan literasi masyarakat.
"Pocadi atau pojok baca digital kita memang masih kurang, sedang kita usulkan penambahannya, untuk ditempatkan pada beberapa pusat layanan umum seperti layanan ruang publik dan kesehatan, misalnya rumah sakit," sampai Muktar belum lama ini.
BACA JUGA:Perpusda Kepahiang Upaya Tingkatkan Literasi Lewat Keberadaan Pocadi
Dengan demikian, saat ini Kabupaten Kepahiang sudah mengoperasikan 1 Pocadi yang ditempatkan di Ballroom Kantor Bupati Kepahiang. Pihaknya, lanjut Muktar, berharap Pocadi sebagai eksistensi layanan perpustakaan dapat dimanfaatkan masyarakat dengan sebaik mungkin. Di mana Pocadi menyediakan tempat baca yang menyiapkan koleksi buku cetak dan digital.
"Pocadi ini guna memperluas layanan perpustakaan agar dapat dinikmati di pusat-pusat kegiatan masyarakat, berbagai teknologi digital dengan konten bacaan yang beragam dan menarik. Ya Pocadi baru ada satu dan sudah dipusatkan di Ballroom Pemkab Kepahiang," jelasnya.
Dengan layanan Pocadi ini diharapkan dapat meningkatkan minat baca masyarakat dan meningkatkan literasi masyarakat dengan menyediakan literatur yang terpercaya. Dia menambahkan Pocadi ini merupakan salah satu bantuan dari Perpustakaan Nasional yang bertujuan memanfaatkan teknologi dalam meningkatkan akses terhadap bahan bacaan.
BACA JUGA:Dekatkan Budaya Literasi di Sarana Publik, Dinas Perpusda Kepahiang Usulkan Penambahan Unit Pocadi
Pocadi dilengkapi dengan beragam perangkat digital yang memudahkan masyarakat untuk membaca berbagai jenis buku dan materi bacaan secara online.
"Perpustakaan mempunyai peran penting dalam membangun literasi masyarakat sebagai lembaga penyedia informasi. Keberadaan Pocadi diharapkan dapat memacu minat masyarakat untuk gemar membaca sekaligus meningkatkan literasi baca tulis dan digital," demikian Muktar. (**)