Program Pengentasan Buta Huruf Al-Quran ASN, Pertengahan Tahun Gubernur Evaluasi

Minggu 21 Apr 2024 - 09:20 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu dibawah kepemimpinan Gubernur Rohidin Mersyah dan Wakil Gubernur Rosjonsyah terus meningkatkan pembangunan di sektor keagamaan baik pembangunan fisik maupun non fisik. Salah satu program non fisik yang digencarkan yakni program bebas buta huruf al-quran bagi jajaran ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu.

Gubernur Rohidin mengatakan hingga saat ini program yang menargetkan penghapusan buta huruf al-quran bagi ASN muslim di lingkungan Pemprov Bengkulu masih terus dilanjutkan. 

"Nanti tolong di pertengahan tahun ini kita evaluasi secara menyeluruh kira-kira progresnya seperti apa," kata Gubernur Bengkulu saat memberikan sambutan dalam kegiatan halal bihalal bersama jajaran pejabat di lingkungan Pemprov Bengkulu beberapa waktu lalu.

Gubernur berharap, sama halnya dengan pembangunan fisik, program pengentasan buta huruf al-quran di lingkungan ASN juga dapat dioptimalkan dengan baik. Apalagi dengan kondisi program yang dijalankan saat ini, dirinya meyakini dalam tempo 3 hingga 4 bulan dapat dituntaskan.

BACA JUGA:Pemprov Dorong PD PII Hasilkan Tokoh Aktivis Islam

"Karena ini (program pengentasan buta huruf al-quran) adalah statement kami di awal-awal kepemimpinan saya bersama pak wakil gubernur. Jadi ini nanti akan saya evaluasi lagi sebagaimana di awal tahun yang lalu," tutur Gubernur.

Ditambahkan Gubernur, pada Mei minggu ketiga dirinya akan melakukan evaluasi secara pribadi terhadap para ASN yang ada di eselon II dan III yang ada di lingkungan Pemprov Bengkulu.

"Nanti Bulan Mei minggu ketiga, untuk eselon dua, satu dan tiga langsung dengan gubernur evaluasinya. Jadi sekali lagi nanti untuk evaluasi eselon I, sekda, eselon II kemudian eselon III langsung dengan gubernur," papar Gubernur Rohidin.

BACA JUGA:Pilkada 2024, Ini Target DPD Golkar Bengkulu

Lebih lanjut, Gubernur Rohidin mengajak seluruh jajaran ASN di lingkungan Pemprov Bengkulu untuk terus mempertahankan kebersamaan dan keakraban yang ada, sehingga dimasa yang akan datang keluarga besar Pemprov Bengkulu tetap terbangun dengan baik, suasana kedekatan hati dan kebersamaan terbangun dengan baik. 

"Lebih dari itu keterbukaan kita secara bersama-sama untuk menerima kritik dan saran dari semua pihak agar akan lebih baik di masa-masa yang akan datang," tutup Rohidin.

Kategori :