Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu saat ini tengah melaksanakan lelang Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk 6 jabatan eselon II yang ada dilingkungan Pemprov Bengkulu.
Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler mengingatkan dan menekankan pentingnya menjaga transparansi pelaksanaan lelang. Serta memastikan adanya kesesuaian keilmuan dan kemampuan yang dimiliki terhadap jabatan yang ada.
"Penting sekali untuk memastikan bahwa setiap lelang jabatan dilakukan secara adil dan objektif, dengan mempertimbangkan kualifikasi serta pengalaman yang relevan sesuai jabatan yang dilelang," tegas Dempo.
Dempo menyebut, memastikan pelaksanaan lelang jabatan dijalankan secara transparansi akan membantu memastikan bahwa pejabat yang terpilih nantinya adalah yang memang benar-benar terbaik dalam bidangnya, sehingga mampu memberikan kontribusi maksimal untuk kemajuan Provinsi Bengkulu.
Selain itu, dengan terpilihnya pejabat yang memiliki kesesuaian dengan keilmuan, diharapkan dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik dan efisiensi administrasi di seluruh tingkatan pemerintahan.
"Yang menjabat sebagai kepala dinas harus sesuai dengan keilmuan agar meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," sampai Dempo.
BACA JUGA:36 Peserta Lelang JPTP Pemprov Bengkulu Masuk Tahap Assesment, Ini Daftarnya
Dalam pelaksanaan lelang jabatan yang dilaksanakan, Dempo juga menekankan pentingnya untuk memastikan prosesnya dilakukan secara terbuka dan jujur, tanpa adanya intervensi politik atau kepentingan pribadi yang tidak sehat.
"DPRD Provinsi Bengkulu berkomitmen untuk memantau proses ini dengan cermat guna memastikan integritas dan akuntabilitas dalam pengelolaan sumber daya manusia di lingkungan pemerintahan. Kami akan mengawasi untuk memastikan lelang jabatan ini dilakukan tanpa intervensi, sehingga sesuai dengan kepentingan pihak tertentu," tegasnya.
Lebih jauh, Dempo juga mengajak semua pihak untuk bekerja sama melakukan pengawasan proses lelang jabatan yang dilaksanakan, sehingga pelaksanaannya benar-benar dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip transparansi, keadilan, dan profesionalisme.
"Lelang jabatan ini akan menjadi perhatian publik, maka mesti sama-sama memastikan pelaksanaan lelang jabatan ini dilakukan secara profesional," tutupnya.