Gandeng Pemerintah Desa dan Imam Masjid, KUA Tebat Karai Siapkan MTQ ke-2

Selasa 23 Apr 2024 - 10:50 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang menggandeng pemerintah desa dan imam masjid setempat, dalam rangka menyiapkan pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) ke-2 2024 yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat.

Hal ini sebagai upaya meningkatkan peran dalam keagamaan, Kepala KUA Kecamatan Tebat Karai Bambang Utoyo S.H.I, MH mengumpulkan perangkat desa, perangkat agama dan unsur pimpinan lainnya yang ada di Wilayah Kecamatan Tebat Karai, serta penyuluh KUA Tebat Karai, Penghulu KUA Tebat Karai.

Dalam kesempatan ini diadakan pembahasan persiapan kegiatan MTQ ke-2 2024 tingkat Kecamatan Tebat Karai, yang mana di tahun lalu sudah sukses dilaksanakan di Desa Tertik sebagai tuan rumah.

"Untuk tahun ini sesuai undian yang dicabut tahun lalu, didapati Desa Taba Sating sebagai tuan rumah pelaksanaan MTQ ke-2 Tingkat Kecamatan Tebat Karai," kata Bambang Utoyo, Selasa 23 April 2024.

Dalam sambutannya, Bambang Utoyo menyatakan kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang harus didukung oleh semua lapisan masyarakat. Sebab kegiatan pelaksanaan MTQ ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta generasi muda terhadap kegiatan keagamaan.

BACA JUGA:Siapkan Peserta Lama Ikuti MTQ Provinsi Bengkulu ke XXXVI

"Harapannya, baik pemerintah kelurahan dan desa sama-sama mendukung kegiatan pelaksanaan MTQ agar sukses terselenggara pada tahun ini. Mari kita bersama-sama menyiapkan para peserta dari masing-masing desa dan kelurahan," kata Bambang.

Sementara itu, Kepala Desa Taba Sating Riskon menyampaikan bahwa pemerintah desanya sangat antusias dan mendukung pelaksanaan kegiatan MTQ ke-2 Tingkat Kecamatan Tebat Karai yang akan diselenggarakan di desanya.

"Semoga tetap ada bantuan dan dukungan, serta masukan sumbang saran mengenai teknis pelaksanaan MTQ tersebut, agar berjalan sukses bahkan lebih sukses dari sebelumnya," ujar Kades Riskon.

Hasil dari musyawarah tersebut didapati bahwa setiap desa bersedia membatu, baik dalam bentuk moril maupun materil, dan juga siap jika nanti terpilih menjadi tuan rumah berikutnya. Mengingat kegiatan ini akan rutin dilaksanakan setiap tahunnya.

Kategori :