Radarkoran.com - Festival Budaya dan Bazar UMKM dalam perayaan HUT Kota Curup ke-144 resmi dibuka. Yaitu ditandai dengan pemukulan kentongan bambu oleh Bupati Rejang Lebong Drs. H. Syamsul Effendi, MM bersama Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA beserta unsur Forkopimda Kabupaten Rejang Lebong dilanjutkan dengan pelepasan burung merpati.
"Di tengah serbuan budaya luar, kita berupaya menangkalnya dengan melestarikan nilai-nilai budaya lokal dan kesenian tradisi. Festival budaya dan bazaar UMKM ini diharapkan dapat menjadi ajang promosi kreativitas seni dan produk UMKM yang ada di Rejang Lebong, " jelas Bupati Syamsul.
Ditambahkan Bupati Syamsul, perayaan HUT Curup ke-144 tahun 2024 ini merupakan perayaan paling akhir dalam tahun ke-3 pemerintahan SAHE (Syamsul – Hendra), karena sebelumnya sempat terkendala wabah Covid-19 sehingga baru di 3 tahun terakhir bisa kembali merayakan dengan berbagai aktivitas baik itu festival, bazar dan lain sebagainya.
"Ini merupakan HUT akbar Kota Curup yang ke-144 di tahun 2024, ini juga merupakan di tahun terakhir pemerintahan SAHE, namun kita berharap kedepan Kota Curup dapat lebih maju lagi dengan perayaan - perayaan yang lebih hebat lagi. Selain itu juga saya menyampaikan kedatangan gubernur selain menghadiri HUT Kota Curup yang ke-144, di Kabupaten Rejang Lebong ini gubernur juga mencanangkan Bulan Bakti Gotong Royong 2024, " pungkas Bupati Syamsul.
Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Prof. Dr. H. Rohidin Mersyah, M.MA menilai keragaman budaya Rejang Lebong sangat kaya. Dengan beragam jenis kreasi dari penyambutan dan lainnya.
BACA JUGA:Kedurei Sudut, Prosesi Adat Pembuka Rangkaian HUT Kota Curup ke-144
"Selamat ulang tahun saya ucapkan kepada Kota Curup yang ke-144. Keragaman dan kekayaan budaya Rejang Lebong ini merupakan modal kita untuk melestarikan nilai-nilai leluhur. Setiap tahun, kita canangkan agar nilai-nilai itu semakin melekat kuat diseluruh masyarakat, " ungkap Gubernur Rohidin.
Disisi lain Rohidin menambahkan Hari Bakti Gotong Royong di Rejang Lebong tahun 2024 segera dimulai. Nilai-nilai kegotongroyongan masyarakat Rejang Lebong nantinya dapat membawa Kabupaten Rejang Lebong lebih maju lagi.
"Saya berharap nilai-nilai kegotongroyongan dapat terus tumbuh dan berkembang di masyarakat. Ringan sama di jinjing dan berat sama dipikul, " singkatnya.