Soal Mobil Damkar yang Sempat Hilang, Bupati Fikri Pastikan Evaluasi

Bupati Rejang Lebong, HM. Fikri Thobari, SE, MAP--GATOT/RK
Radarkoran.com - Bupati Rejang Lebong, H. M. Fikri Thobari, SE, M.AP memastikan akan melakukan evaluasi terhadap viralnya kendaraan Damkar milik Pemkab Rejang Lebong yang sempat hilang digondol maling pada Selasa, 9 Juni 2025 lalu. Walaupun kendaraan sudah ditemukan, proses evaluasi kinerja perlu dilakukan agar hal serupa tidak terulang kembali.
"Yang jelasnya kita akan segera melakukan evaluasi. Tetapi berkat doa daripada masyarakat semuanya mobil yang sempat hilang ini ditemukan kembali di daerah Rupit," kata Bupati Fikri pada Selasa, 10 Juni 2025.
Ia menambahkan, saat ini pihak kepolisian masih fokus melakukan penyelidikan terkait kenapa mobil ini bisa hilang.
"Semua anggota Damkar yang piket lagi diperiksa di Polsek PUT untuk dimintai keterangan," tambah Bupati.
Bupati Fikri menyoroti kejadian mobil damkar yang digondol maling tersebut. Ia menyebut jika hal ini menjadi salah satu kelalaian.
"Awalnya kita menerima berita ini kaget, kemana sih petugas piket jaganya sampai mobil damkar sebesar itu bisa hilang ataupun tidak berada pada tempatnya. Dan itu jelas, kalau kita lihat ini salah satu kelalaian," singkat Bupati.
BACA JUGA:Pemkab Rejang Lebong Bakal Fasilitasi Korban Pengeroyokan untuk Berobat
BACA JUGA:Mahasiswa Minta Pemkab Rejang Lebong Berlakukan Jam Malam
Sebelumnya, Warga Desa Simpang Beliti, Kecamatan Binduriang, digegerkan dengan aksi pencurian mobil Damkar yang terjadi pada Selasa dini hari, 9 Juni 2025. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 03.30 WIB dan baru dilaporkan ke Polsek Padang Ulak Tanding sekitar pukul 10.15 WIB.
Aksi pencurian pertama kali diketahui oleh salah satu petugas Damkar, Yenki, yang datang pagi hari untuk menggantikan piket malam. Namun, saat tiba di Pos Damkar Binduriang, didapati pos Damkar dalam keadaan kosong. Lebih mengejutkan lagi, satu unit mobil dinas Damkar jenis DYNA bernomor polisi BD 8040 KY tak lagi berada di tempat.
Menyadari ada hal yang tidak beres, Yenki langsung menuju rumah rekan sejawatnya, Jepri, yang bertugas pada piket malam. Jepri mengaku bahwa kendaraan dinas tersebut masih ada hingga pukul 00.00 WIB.
Menyadari bahwa kendaraan benar-benar hilang, petugas Damkar bernama Anizar (36), warga Desa Cahaya Negeri, Kecamatan Sindang Kelingi, segera melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
Setelah dilakukan penelusuran, akhirnya mobil Damkar tersebut ditemukan di sebuah perkampungan di Desa Tanjung Beringin, Kecamatan Rupit Kabupaten Musi Rawas Utara Provinsi Sumatera Selatan.