Radarkoran.com - Kepala Desa Sukamerindu Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang, Syaefudin Juhri menyampaikan, jalan di desanya rusak akibat longsor. Setelah sekian purnama terjadi longsor, jalan rusak tersebut belum juga diperbaiki.
Kades Saefudin menyampaikan, secara pasti dirinya tidak mengetahui, apakah pemerintah provinsi atau pemerintah kabupaten yang memiliki kewenangan untuk memperbaiki jalan di desanya tersebut. Meski demikian, Kades Suka Merindu ini berharap jalan tersebut segera diperbaiki sebelum semakin parah dan memakan korban.
"Tanah longsor di dusun satu di desa kami, menyebabkan badan jalan rusak. Saya atas nama Pemerintah Desa Sukamerindu, meminta tolong pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi untuk cepat tanggap masalah tanah longsor di desa kami ini," ucapnya, Minggu 12 Mei 2024.
BACA JUGA:Soal Banjir dan Longsor, Ini Kata Dewan Provinsi
Kepada Radarkoran.com, Kades Saefudin menuturkan, tanah longsor di desanya ada tiga titik. Di antaranya tanah longsor yang menyebabkan badan jalan provinsi di desa tersebut rusak. Saat ini batas longsor tepat berada di bibir aspal jalan.
Longsor sering terjadi kembali ketika turun hujan lebat.
"Lokasi ini mulai terjadi longsor sejak Februari 2024. Sekarang longsornya mulai mendekati aspal. Sekarang sudah diberi tanda bahaya pakai tali plastik, dipasang oleh warga. Apabila tidak segera ditangani, dikhawatirkan bisa membahayakan pengguna jalan dan memakan korban," pungkas kades Syaefudin.