Selain ketiga obat kuat pria itu, dokter juga kerap meresepkan avanafil untuk masalah disfungsi ereksi.
Cara kerja obat ini sama seperti ketiga obat di atas.
Hanya saja, bedanya, reaksi obat avanafil untuk masalah disfungsi ereksi lebih cepat.
Hanya dalam 15 menit, penis pria akan langsung tegang dan kuat.
Tentu saja, akan lebih romantis jika diawali dengan rangsangan masing-masing pasangan.
Sebab dengan adanya rangsangan tubuh akan melepas oksida nitrat untuk mengaktifkan cGMP dalam sel otot polos pada penis.
Lalu obat ini akan menghambat PDE5 untuk menghancurkan cGMP dan kadarnya tetap normal sehingga akan terasa relaksasi otot-otot dinding penis.
Di saat itulah aliran darah akan lancar pada penis dan menimbulkan ereksi yang diidam-idamkan pasangan.
Perlu dicatat kembali, obat ini punya efek samping sama seperti ketiga obat di atas.
Selain itu, efek lainnya dapat menimbulkan sakit punggung atau pusing di kepala.
2. Vardenafil
Sama seperti tadalafil dan sildenafil (viagra), obat vardenafil juga untuk menghambat PDE5.
Obat ini dapat mempertahankan kadar cGMP yang baik untuk relaksasi otot-otot di dinding arteri penis.
Dengan begitu, peredaran darah menuju penis lebih lancar, sehingga ereksi akan bertahan lama.