Penambahan 10 Cabang Indomaret Ditolak: Bupati Kepahiang Zurdi Nata Beberkan Alasannya

Salah satu Indomaret yang telah berdiri di Kabupaten Kepahiang--JIMMY/RK

Radarkoran.com- Tim Lecence Indomaret Bengkulu mengunjungi ruang kerja Bupati Kabupaten Kepahiang, pada Senin 30 Juni 2025 lalu. Kedatangan rombongan untuk menghadap pemilik BD 1 G itu, adalah dalam rangka audiensi. Ternyata tidak sekadar itu saja, Tim Lecence Indomaret Bengkulu dikabarkan juga meminta izin untuk menambah lahan yang diatasnya berdiri bangunan Indomaret di tanah bumei sehasen ini.

Bukan cuma satu atau dua, mereka meminta untuk membangun toko retail itu sebanyak 10 unit di beberapa lahan yang berbeda. Alih-alih mendapat izin, permintaan tersebut ditolak mentah-menah oleh Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip.

Bukan pula tanpa dasar, penolakan ini lantaran diketahui selama bertahun-tahun beroperasi di Kabupaten Kepahiang, Indomaret dikabarkan tidak ikut serta memberikan sumbangsih kepada Kabupaten Kepahiang sedikitpun.

"Kita sudah melakukan audiensi bersama dengan Indomaret. Mereka minta izin untuk bangun 10 toko di sini, tapi saya tidak kasih. Alasannya karena selama ini, mereka pun tidak ada kontribusinya untuk daerah," ujar bupati Kepahiang.

Sejauh ini sambung bupati, Indomaret telah mendirikan 5 unit toko di berbagai lokasi yang berbeda. Ada yang berdiri di Kelurahan Pasar Kepahiang, Kelurahan Dusun Kepahiang, Kelurahan Pasar Ujung dan juga di Desa Bumi Sari. Namun menurut bupati, selama ini mereka tidak ikut berperan dalam pembangunan Kabupaten Kepahiang. Bahkan produk UMKM lokal juga banyak yang tidak masuk ke dalam toko modern tersebut.

BACA JUGA:Hasil Seleksi CAT PPPK Tahap II Kepahiang Diumumkan: Peserta Wajib Pahami Kode Ini

BACA JUGA:Monev Kegiatan APBDes Tahap I Desa Karang Anyar Tahun 2025

"Harusnya kan UMKM lokal kita ini, juga ada yang masuk ke Indomaret. Namun kenyataannya tidak banyak," sambungnya.

Sementara itu, bupati juga mengingatkan agar seluruh pelaku UMKM di Kabupaten Kepahiang dapat melengkapi segala persyaratan yang diminta oleh Indomaret agar produk mereka bisa masuk.

"Saya juga imbau kepada seluruh pelaku usaha UMKM supaya produknya itu dilengkapi legalitasnya, sesuai dengan prosedur yang dibutuhkan. Supaya bisa masuk ke Indomaret ini," demikian bupati. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan