Radarkoran.com - Kebakaran hebat terjadi di Kota Bengkulu. Kali ini satu unit bangunan ruko 3 pintu yang berada di jalan Semangka Raya, Kelurahan Panorama Kecamatan, Singgaran Pati, Kota Bengkulu ludes terbakar pada Sabtu 18 Mei 2024 sekitar pukul 21:15 WIB.
Bangunan ruko 3 pintu yang ludes terbakar tersebut yakni toko sayuran (Habib), rumah makan (Udin) dan toko manisan (Wahyu).
Kepala Dinas Penanggulangan Bencana Kebakaran (PBK) Kota Bengkulu, Yuliansyah menyampaikan, setelah menerima laporan kebakaran dari warga, tim Damkar pos terdekat langsung menuju ke lokasi kejadian. Kemudian pos lainnya ikut menyusul.
"Ada 9 pos dan 12 Armada yang kita terjunkan dalam kebakaran ini," sampai Yuliansyah.
Setelah tim dan armada Damkar sampai di lokasi kebakaran, tim langsung melakukan pemadaman pada bangunan dan melokalisir rambat api, dikarenakan kondisi padat bangunan selanjutnya.
BACA JUGA:Renovasi SMKN 3 Kota Bengkulu Masuk Proses Lelang
Kemudian tim melakukan pemadaman secara terpusat ke titik api setelah mendengar kesaksian dari warga jika masih ada satu keluarga terdiri dari 4 orang penghuni ruko manisan yang masih terjebak di dalam ruko. Mendengar info tersebut tim dengan sigap dan berhati-hati mencoba masuk keadaan kobaran api yang masih besar dan berhasil menyelematkan korban terjebak.
"Tim berhasil menyelamatkan 4 penghuni yang terjebak, dimulai dari anak laki-laki, anak perempuan, kemudian sang ibu dan disusul sang bapak yang dibawa keluar bangunan oleh tim, lalu menuju ke ambulan yg langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum M.Yunus," tutur Yuliansyah.
Selain 4 orang penghuni ruko yang terjebak menjadi korban selamat, ada pula 1 orang penghuni ruko lain yang sedari awal sudah berhasil menyelamatkan diri, namun tidak sadarkan diri dan sudah dilarikan ke Rumah Sakit.
Terdapat juga korban dari tim Damkar berjumlah 2 orang yang dibawa ke Rumah Sakit. Adapun penyebab 2 orang tim yang menjadi korban lantaran menghirup asap yang mengepul dan membuat sesak.
"Alhamdullilah dengan kerja sama semua pihak api dapat dijinakan dengan cepat pada pukul 22:30 WIB dan dilakukan pendinginan," tutur Yuliansyah.
BACA JUGA:PGRI Bengkulu Kunjungi Guru PPPK Kaur yang Alami Kecelakaan Saat Bertugas
Sementara itu, untuk penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan oleh pihak yang berwenang, namun diduga karena korsleting listrik.
"Untuk sumber api kita belum ketahui, karena saat tim datang kondisi api sudah besar," ujar Yuliansyah.
Sedangkan untuk kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah karena kebakaran menghanguskan tiga ruko, sebagian perabotan dan dagangan.