Sopir Dump Truk Muatan Batu Gunung Dibogem, Kapolsek BI : Sudah Damai

Jumat 07 Jun 2024 - 21:11 WIB
Reporter : Epran Antoni
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com - Cekcok mulut berujung dibogem dialami Robi, warga Kabupaten Bengkulu Tengah Provinsi Bengkulu. Peristiwa tersebut dialami Robi, Kamis 6 Juni 2024, saat melintas di Desa Embong Ijuk Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang.

Peristiwa tersebut sempat ingin dilaporkan Robi ke Polsek Bermani Ilir Polres Kepahiang Polda Bengkulu. Hanya saja ujung - ujungnya korban tidak jadi membuat laporan polisi dan berakhir damai di Polsek Bermani Ilir.

Dikonfirmasi Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Eko Munarianto, S.IK melalui Kapolsek Bermani Ilir, Iptu. Desril Zaldi, SH membenarkan peristiwa tersebut.

Diungkapkan Kapolsek, peristiwa itu bermula saat Robi yang mengemudikan dump truk dengan muatan batu gunung dari salah satu kuari di wilayah setempat. Dalam perjalanan yang bersangkutan berpapasan dengan kendaraan pribadi.

"Mobil yang dikendarai Robi membawa batu gunung dan berpapasan dengan mobil lainnya. Ketika itu, sopir mobil pribadi (yang berpapasan dengan Robi, red) menegur dan berkata jangan ngebut. Hingga akhirnya terjadi cekcok dan sopir mobil yang membawa batu gunung terkena tinju atau bogem dan melapor ke Polsek Bermani Ilir," ungkap Kapolsek ketika dikonfirmasi Radarkoran.com, Jumat 7 Juni 2024. 

Saat sopir mobil dum truk yang bermuatan batu gunung mendatangi Polsek Bermani Ilir pihak Polsek menerima dengan baik.

BACA JUGA:3 Calon Dewan Terpilih Tuntaskan LHKPN, 22 Lainnya Belum

"Sopir mobil dump truk akan melapor dan kami siap untuk menerimanya. Selanjutnya, kami buatkan surat supaya yang bersangkutan visum, tapi dalam perjalanan yang bersangkutan berubah pikiran sehingga tidak jadi melapor dan minta tolong dengan kita supaya didamaikan," lanjut Kapolsek. 

Dalam perdamaian kedua belah pihak yang dilakukan juga dibuatkan pernyataan jika sopir mobil dump truk yang bermuatan batu gunung tidak akan melapor ke pihak kepolisian. 

"Sekarang sudah damai, sopir mobil dump truk juga sudah membuat pernyataan tidak melapor ke pihak kepolisian lantaran sudah berdamai. Pihak terduga pelaku yang juga sopir mobil pribadi juga sudah membiayai pengobatan sopir mobil dump truk tersebut," ujar Kapolsek. 

Ditanya terkait dugaan mobil dump truk yang membawa batu gunung dari kuari yang diduga tidak berizin. Kapolsek Bermani Ilir belum bisa menjelaskan. 

"Informasinya diduga tidak berizin, tapi atas kejadian tersebut saya tidak membahas soal izin kuarinya. Tapi lebih kepada menyelesaikan masalah antara keduanya. Soal dugaan tidak berizin biarlah nanti Tipidter Polres Kepahiang saja," demikian Kapolsek Bermani Ilir.

Kategori :