Selain itu, pada festival Tabut 2024 diikuti 120 sanggar dan komunitas seni se- Provinsi Bengkulu serta 400 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan dengan total sekitar 1.500 orang pelaku ekonomi kreatif (Ekraf).
Lebih jauh, Murlin mengharapkan pelaksanaan festival Tabut 2024 dapat diberikan kelancaran serta semakin mengangkat adat dan budaya Provinsi Bengkulu.
"Kita mengharapkan pelaksanaan festival tabut bisa menjadi salah satu festival yang gaungnya dikenal di seluruh indonesia bahkan Internasional, sehingga nantinya dapat meningkatkan perekonomian di Bumi Raflesia," imbuhnya.
Tak lupa, murlin juga menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas dukungan semua pihak atas dukungan dan partisipasi yang diberikan untuk pelaksanaan Festival tabut 2024.
"Semoga kedepan kerjasama ini akan terus berlanjut dan festival Tabut tahun ini (2024,red) diberikan kelancaran," ujar Murlin Hanizar.
Diketahui pembukaan Festival Tabut dihadiri, Staf Khusus Pariwisata RI, Okto Irianto, Kepala Badan Keamanan Laut, jendral Irwansyah yang merupakan putra asli Provinsi Bengkulu, perwakilan Provinsi Jambi, Ketua DPRD Provinsi Bengkulu, Isan Pajri serta OPD dan Forkopimda, instansi vertikal, Keluarga besar KKT Bengkulu, serta pihak terkait lainnya.
BACA JUGA:Senator Riri Dukung Tabut 2024 di Bengkulu Lebih Baik
Di sisi lain, pada pembukaan festival tabut ini juga tapil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahudin Uno yang menyapa masyarakat Bengkulu melalui video ucapan. Pada kesempatan yang sama menyampaikan selamat atas dimulainya festival Tabut 2024 dan dirinya mengajak seluruh masyarakat khususnya masyarakat Bengkulu untuk memeriahkan festival ini, mengingat Festival Tabut telah ditetapkan dalam KEN 2024 yang diharapkan dapat meningkatkan perekonomian nasional.
Dan menteri Sandiaga Uno diagendakan akan hadir saat malam penutupan festival Tabut 2024 pada 16 Juli 2024 mendatang.