Usai Pawai, Sampah Berserakan di Drainase Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang

Kamis 18 Jul 2024 - 20:22 WIB
Reporter : Iyus Ismail
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Ribuan masyarakat Kepahiang dan sekitarnya tumpah ruah menyaksikan pawai ta'aruf pekan Muharam 1446 H yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang, dalam rangka tahun baru Islam. Komplek Masjid Agung Baitul Hikmah Kepahiang dijadikan titik kumpul pawai dengan berbagai kegiatan lomba yang dilaksanakan.

Namun sayangnya, kegiatan yang berlangsung meriah tersebut menyisakan banyak sampah berserakan. Terutama di jalan-jalan rute pawai dan di samping masjid Baitul Hikmah. Sampah yang berserakan tersebut umumnya merupakan sampah botol dan gelas air mineral, plastik dan jajanan ringan, bekas para peserta datang ke lokasi dan penonton.

Salah satu pedagang depan Masjid Agung Baitul Hikmah, Arpandi mengaku prihatin dan menyayangkan perilaku masyarakat yang membuang sampah sembarangan dan belum ada petugas kebersihan yang mengangkutnya.

BACA JUGA:Warga dari Luar Desa Buang Sampah di Desa Taba Mulan

"Kami sangat menyayangkan drainase masjid dan jalan ring road menjadi kotor dan sampah menumpuk. Padahal sudah banyak disiapkan tempat sampah di setiap halaman masjid," terang Arfan kepada Radarkoran.com, Kamis 18 Juli 2024.

Ia menyampaikan, sampah berserakan ini terjadi setelah selesai acara pawai akbar ta'aruf pekan muharam. Menurutnya, biasanya setelah acara selesai sampah-sampah langsung diangkut. Hanya saja, kali ini yang diangkut di depan masjid saja, yang di drainase masih banyak sampah yang bersetakan.

"Iya pas samping taman masjid, banyak sampahnya, biasanya kan cepat kalau sudah beres acaranya langsung ditangani. Mungkin besok kali diangkutnya.

Dengan banyaknya tumpukan sampah, suka ada yang ngomong, kok sampahnya numpuk, apa belum diangkut," ujar Arfan.

Jonson sopir truk yang antre solar di samping masjid agung di jalan ring road mengaku kaget melihat kondisi drainase halaman masjid yang penuh dengan sampah. 

"Iya tadi saya antre solar sekalian mau salat, lihat ada berserakan sampah, kaget juga sih,"ucapnya.

BACA JUGA:DLH Kepahiang Usulkan 2 Unit Mini Dam untuk Mengangkut Sampah

Jonson berharap, semoga pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang sigap menurunkan tim kuningnya membersihkan sampah yang masih berserakan sekitaran Masjid Agung Baitul Hikmah.

"Masalah sampah ini, sebenarnya kalau masyarakatnya sadar akan kebersihan, tidak mesti harus petugas DLH, di halaman masjid ada tong sampah, atau bawa pulang sampah itu masing-masing, jangan dibuang sembarangan," ujarnya.

Kategori :