Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu mengusulkan ke Menteri Perhubungan soal pembangunan dua bandara penyangga daerah yakni Bandara Mukomuko, Kabupaten Mukomuko dan Bandara Enggano pulau terluar Indonesia di Bengkulu, Pulau Enggano.
"Menhub menyampaikan bahwa untuk Bandara Fatmawati Soekarno akan dilanjutkan pembangunan fisik pada 2025. Pengembangan Bandara Enggano diusulkan anggaran APBN senilai Rp41 miliar, dan Bandara Mukomuko yang saat ini juga dalam proses inventarisir akan diusulkan pengembangannya," kata Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu Bambang Agus Suprabudi di Bengkulu, Kamis.
Dia mengatakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merespon positif usulan pembangunan yang diajukan oleh Pemerintah Provinsi Bengkulu ketika Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah bersama perangkat daerah datang beraudiensi pada Rabu 17 Juli 2024.
Selain dua bandara penyangga tersebut, Bengkulu juga mengusulkan pembangunan pengembangan pelabuhan-pelabuhan di Provinsi Bengkulu, termasuk Pelabuhan Penyeberangan Kahyapu di Pulau Enggano dan Pelabuhan Linau di Kabupaten Kaur, serta pembangunan pelabuhan khusus pengangkutan batubara di Kabupaten Bengkulu Utara.
Sebelumnya Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah saat bertemu dengan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan beberapa progres pembangunan infrastruktur strategis Bengkulu, seperti Bandara Fatmawati Soekarno dan Pelabuhan Pulau Baai.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Tingkatkan Pemahaman Nelayan soal Keselamatan Melaut
Menurut dia usulan pembangunan bandara, pelabuhan serta usulan pembangunan terminal Tipe A Air Sebakul Kota Bengkulu yang disampaikan kepada Menteri Perhubungan tersebut sangat penting untuk mengakselerasi daerah menjadi daerah dengan pengembangan ekonomi yang pesat di Pulau Sumatra.
Menurut Gubernur Rohidin hal itu untuk mewujudkan Bengkulu sebagai pusat perekonomian baru Pesisir Barat Sumatera dengan Pelabuhan Pulau Baai sebagai pintu utama jalur ekspor-impor ke Samudera Hindia.
"Jadi kami sudah sampaikan kepada Menhub Budi Karya. Sambutan beliau sangat responsif terkait pengembangan infrastruktur strategis Bengkulu, termasuk usulan pembangunan pelabuhan baru di Bengkulu Utara," ujar Gubernur Rohidin.