Radarkoran.com - Menjelang peringatan HUT RI ke-79 tahun 2024, pedagang bendera musiman mulai terlihat di beberapa ruas trotoar jalan Kepahiang, seperti di seputaran taman santoso dan tugu kopi. Kemudian ada juga di ruas jalan Curup-Kepahiang tepatnya di seberang jalan depan RSUD lama.
Para pedagang menjual bendera merah putih dengan berbagai ukuran, umbul-umbul, serta ornamen berbau merah putih, hingga pernak pernik khas tujuh belas agustusan. Harga bendera dan pernak pernik agustusan dijual berpariasi, antara Rp 5 ribu hingga Rp 150 ribuan perbuah.
"Saya mulai jualan pak, mudah-mudahan ada rezekinya jualan di Kepahiang ini. Yang beli sudah ada sih, dua sampai empat lembar perhari," sampai Jajat, pedagang bendera asal Garut Jawa Barat di depan RSUD lama Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Kamis 25 Juli 2024.
Kepada Radarkoran.com lebih lanjut Jajat menuturkan, kenaikan penjualan biasanya terjadi di awal bulan Agustus, dengan menggelar lapak dagangan dari pagi pukul 08.00 WIB hingga tiba waktu magrib.
BACA JUGA:HUT RI ke-79, Bupati Kepahiang: Kibarkan Bendera Merah Putih di Depan Rumah Masing-masing
"Sudah mulai berjualan dari hari Minggu tanggal 21 Juli lalu, agak lambat sih. Karena tahun sebelumnya saya bahkan sudah mulai berjualan dari tanggal 1 Juli, berangkat dari Garut. Bahkan dari jauh-jauh hari, sudah ada yang pesan," ucapnya.
Jajat menambahkan, dirinya sudah berjualan bendera merah putih dan pernak pernik HUT RI Agustusan sejak lima tahun lalu. Untuk saat ini penjualan bendera dan umbul-umbul mulai terasa ada penurunan. "Kalau dulu banyak pembeli, kalau sekarang agak payah, agak sepi pembeli, pengaruh banyak yang belanja online," ujarnya.
Meski demikian, Jajat mengaku harus tetap semangat berjualan menjelang hari kemerdekaan tahun 2024 ini. Karena dari berjualan bendera dan pernak pernik HUT RI, bisa membantu menghidupi keluarganya. "Biasanya yang beli pernak-pernik agustusan, dari sekolah TK PAUD dan SMP," pungkasnya.