Radarkoran.com - Dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024 di wilayah Bengkulu, Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu dan jajaran menggelar kegiatan simulasi Sistem Pengamanan Kota (SISPAMKOTA) pada Rabu, 14 Agustus 2024 bertempat di Jalan Pariwisata Pantai Panjang, Bengkulu.
Kegiatan simulasi dihadiri dan dipimpin langsung Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Anwar SIK, M.Si dan dihadiri oleh berbagai pihak terkait seperti Gubernur Bengkulu yang diwakili Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Kajati Bengkulu, Danrem 041 /Gamas Bengkulu, Sekretaris Pengadilan Tinggi, Kabinda Bengkulu, Kabid Pemberantasan, Danlanal Bengkulu yang berisi Palaksa, Dandenpom II/1 Bengkulu, Wakapolda Bengkulu, Ketua KPU Provinsi Bengkulu, para Pejabat Utama Polda Bengkulu, para Kapolres/ta Jajaran Polda Bengkulu, para Ketua Parpol di tingkat DPD/DPW Provinsi Bengkulu, para pimpinan instansi, kepala dinas, rektor, serta pimpinan sekolah tinggi, dan masyarakat Kota Bengkulu.
Kapolda Bengkulu mengatakan, pelaksanaan simulasi SISPAMKOTA ini menjadi penting untuk memantapkan kesiapsiagaan personel, perlengkapan, dan peralatan dalam memelihara keamanan dan menjaga masyarakat.
"Ini dilakukan untuk menghadapi Pemilu Kada gubernur dan wakil gubernur Bengkulu, bupati dan wakil bupati serta walikota dan wakil walikota di wilayah Bengkulu. Jadi kita lakukan gladi untuk mengecek kesiapan anggota kita baik dari Polri, TNI, Dishub, KPU dan Bawaslu serta semua pihak terkait," kata Kapolda saat diwawancarai usai kegiatan.
BACA JUGA:Mampu Tempuh Jarak 130 Km, Motor Listrik Polytron Fox-R Siap Temani Harimu
Simulasi SISPAMKOTA diawali dengan simulasi pencoblosan surat suara, adanya gangguan skala ringan hingga berat, hingga melaksanakan simulasi tindakan-tindakan antisipasi mulai dari negoisasi, tindakan sedang hingga tindakan tegas.
"Ini semua dilakukan tujuannya agar anggota-anggota kita siap disegala sesuatu," imbuh Kapolda.
Lebih jauh, Kapolda mengatakan bahwa pertahanan pengamanan Pilkada tidaklah sedikit, terutama pada tahap pemungutan suara, penghitungan suara, dan penetapan hasil. Ancaman seperti sabotase, politik uang, manipulasi suara, dan potensi unjuk rasa harus diantisipasi sejak dini.
"Harapan kami semua itu tidak terjadi karena masyarakat Bengkulu sudah cerdas dan bisa melaksanakan Pilkada dengan damai untuk mencari pimpinan-pimpinan masa depan Bengkulu," ujar Kapolda.
Kapolda Bengkulu juga berharap, pelaksanaan Pilkada serentak di wilayah Bengkulu nantinya dapat berjalan lancar, tertib, aman dan damai.
"Kita semuanya sepakat untuk bahu membahu untuk mengamankan Pilkada yang damai baik di Provinsi maupun kabupaten/kota," ujar Kapolda.
Dalam kegiatan simulasi SISPAMKOTA ini ada ribuan personel yang diturunkan, baik dari jajaran Polda dan jajaran, TNI, Linmas, dan pihak terkait lainnya.