Radarkoran.com - Warga sempat heboh atas penemuan mayat dalam karung di gang Purnama Agung VII Blok G3 jalan Purnama Kecamatan Pontianak Selatan Kota Pontianak Kalimantan Barat (Kalbar), belum lama ini. Belakangan diketahui, ternyata mayat dalam karung tersebut adalah seorang anak berusia 6 tahun yang sebelumnya sempat dinyatakan hilang.
Mayat dalam karung tersebut pertama kali ditemukan oleh ayahnya sendiri. Sontak saja kejadian penemuan mayat dalam karung yang belakangan diketahui anak yang masih berusia 6 tahun yang sebelumnya dinyatakan hilang tersebut, mengundang kehobohan warga setempat.
Hingga membuat warga sekitar berbondong-bondong datang ke rumah tersebut. Setelah polisi tiba di TKP, jasad korban langsung dievakuasi. Namun
belakangan diketahui jika kematian anak berusia 6 tahun tersebut diduga dihabisi oleh ibu tirinya sendiri.
BACA JUGA:Usai Jalan Malam Minggu, Pria Beristri Habisi Nyawa Janda Anak 5, Modusnya Sakit Hati
Wadir Reskrimum Polda Kalbar, AKBP. Hary Yudha Siregar menjelaskan, dari penemuan mayat yang dibungkus dalam karung tersebut pihaknya langsung melakukan penyelidikan. Belakangan diketahui jika mayat tersebut merupakan mayat seorang anak yang masih berumur 6 tahun.
Sebelumnya juga anak atau mayat yang berada dalam karung tersebut dinyatakan hilang sejak 19 Agustus 2024 sesuai dengan laporan keluarga korban ke Polda Kalbar.
"Awalnya keluarga korban melapor kepada Polda Kalbar, menyatakan yang bersangkutan ini (Mayat, red) hilang, lantaran ada yang membawanya pergi. Setelah 2 hari kemudian saat ayah pulang ke rumah, dia mencium aroma menyengat di samping rumah dan melihat kaki dalam karung, saat dicek ternyata anaknya sendiri," sampai Hary belum lama ini.
BACA JUGA:Usia 40 Tahun Bisa Daftar CPNS 2024, Berikut Rincian Formasi Selengkapnya
Dilanjutkan Hary, dari keterangan tersebut jasad anaknya itu ditemukan di samping rumah, setelah dilakukan olah TKP jenazah di bawah ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. "Penyelidikan sementara, suaminya ini tanya ke istrinya, ibu tiri korban diduga sebagai pelaku," ujar Hary.
Sungguh tidak disangka, jika pembunuhan yang kejam ini dilakukan oleh ibu tirinya. Sejauh inipula pihak kepolisian masih terus melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap apa motif pembunuhan yang diduga dilakukan ibu tiri terhadap anak yang berusia 6 tahun tersebut.
Kasus ini juga terungkap dari kecurigaan warga serta kejanggalan pengakuan pelaku berinisial IC, serta berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak kepolisian.