Radarkoran.com - Sejauh ini Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, memastikan baru ada 4 Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce and Recycle (TPS3R) di daerah ini.
Masing-masing TPS3R tersebut, disampaikan oleh Kabid Kebersihan pada DLH Kepahiang, Triswahyudi M.Si, berada di 3 desa dan 1 kelurahan. Yakni di Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan, Desa Cugung Lalang Kecamatan Ujan Mas, Desa Bandung Jaya Kecamatan Kabawetan, dan Kelurahan Tangsi Baru Kecamatan Kabawetan.
"Untuk saat ini baru ada 4 TPS3R yang ada di Kabupaten Kepahiang, seluruhnya sudah berjalan meskipun belum seutuhnya sempurna," ujar Triswahyudi., Selasa 27 Agustus 2024.
Selanjutnya Triswahyudi juga menjelaskan, ke 4 TPS3R tersebut sudah menjalankan proses pengolahan sampah. Bahkan pengolahan sampah tersebut, sambungnya, sudah menghasilkan 3 produk.
BACA JUGA:Daftar Cabup/Cawabup ke KPU Kepahiang, Riri-Ujang Diantar Ratusan Masa
Produk yang dihasilkan oleh TPS3R ini adalah Eco Enzim, Budidaya Magot dan Pupuk Kompos.
"Untuk produk dari pengelolahan sampah ini, sudah ada, namun kami masih butuh market untuk pemasarannya. Oleh karena itu, saat ini kami masih melakukan pembinaan dan terus mencari solusi untuk meningkatkan sumberdaya pengelolah, agar produk-produk ini bisa menjadi pengasilan ekonomi," pungkasnya.
Untuk diketahui fasilitas pengelolaan sampah yang menggunakan konsep 3R yakni reduce, reuse, recycle untuk mengurangi jumlah sampah yang dihasilkan dan memanfaatkan kembali sampah yang dapat didaur ulang.
TPS3R dapat menjemput sampah dari rumah, memilah sampah, dan mengelola sampah organik untuk dijadikan kompos. Fungsi utama TPS3R adalah untuk mengurangi kuantitas dan/atau memperbaiki karakteristik sampah, yang kemudian akan diolah lebih lanjut di Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah.