Soal TPS3R Terbengkalai di Barat Wetan, Ini Kata DLH Kepahiang

Radarkoran.com -  Meskipun hingga saat ini TPS3R atau Tempat Pengolahan Sampah Reduce-Reuse-Recycle yang berdiri di Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang belum difungsikan sebagaimana mestinya oleh KSM Aswani Putro. Namun, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, memastikan bahwa pihaknya sudah memberikan pembinaan dan pelatihan kepada KSM tersebut untuk mengoprasikan TPS3R. Ini disampaikan langsung oleh Kabid Kebersihan, Triswahyudi, M.Si, pada Kamis 30 Januari 2025. 

Menurutnya, pembinaan dan pelatihan yang diberikan oleh pihaknya dilakukan beberapa waktu lalu, bersama dengan KSM pengelolah TPS3R yang ada di Desa Bandung Baru dan Kelurahan Tangsi Baru. 

"Kita sudah melakukan pembinaan sekaligus pelatihan soal TPS3R itu, kami lakukan secara bersama, sebab di Kabwetan terdapat tiga TPS3R," ujar Triswahyudi.

Namun demikian, dia tidak mengetahui secara pasti mengapa hingga saat ini TPS3R yang ada di Desa Barat Wetan tersebut belum dioprasikan.  

"KSM dari Desa Barat Wetan sudah kita undang, tapi entah mengapa sampai saat ini tidak anak inisiatif dari mereka untuk bergerak," singkatnya. 

Sekadar mengulas, di tengah kondisi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu yang masih kesulitan soal pengelolahan sampah. Sayangnya TPS3R yang dibangun pada Tahun 2022 lalu tak dimanfaatkan secara baik oleh KSM (Kelompok Swadaya Masyarakat) di Desa Barat Wetan Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu. Padahal TPS3R sengaja dibangun, salah satunya untuk mengatasi sampah di Kabupaten Kepahiang. 

BACA JUGA:Catat Ya, 'Lapor Pak Kapolres' Ini Nomor Khusus untuk Masyarakat Kepahiang

Belakangan ini juga diketahui jika peralatan TPS3R tidak ada lagi di tempat, seperti mesin dan kendaraan roda tiga. Sejatinya, sarana TPS3R yang sudah ada di desa tersebut, peluang untuk mendapatkan PAD sangatlah besar, mengingat jumlah sampah yang ada di Kabupaten Kepahiang sendiri sangat banyak setiap harinya. 

Tidak difungsikan TPS3R di Desa Barat Wetan ini dibuktikan, saat Radarkoran.com, mengunjungi lokasi berdirinya gedung tersebut. Di dalam bangunan tidak terdapat mesin maupun kendaraan pengangkut sampah yang semestinya berada dilokasi, lantaran selain mendapatkan bangunan gedung, TPS3R juga dilengkapi oleh alat-alat pengelolahan sampah.  

Terkait keberadan mesin dan kendaraan roda tiga ini, menurut keterangan salah satu warga desa, sebelumnya atau belum lama gedung tersebut dibangun pada 2022 lalu, ada di lokasi TPS3R. Namun seiring berjalannya waktu, mesin pengelolahan sampah dan dua unit kendaraan roda 3 untuk pengangkut sampah, saat ini tidak diketahui keberadaannya. 

Beberapa waktu yang lalu, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, memastikan baru ada 4 TPS3R yang ada di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. 

Masing-masing TPS3R tersebut, disampaikan oleh Kabid Kebersihan pada DLH Kepahiang Triswahyudi M.Si saat itu, lokasinya berada di 3  desa dan 1 Kelurahan. Yakni Desa Barat Wetan, Desa Cugung Lalang, Desa Bandung Jaya dan Kelurahan Tangsi Baru. 

Bahkan belakangan ini juga, berdasarkan keterangan salah satu warga desa, belum lama ini, pemerintah desa Barat Wetan, membagikan sejumlah bak sampah pelastik ke rumah-rumah warga. Diketahui, pengadaan bak sampah pelastik tersebut, mengggunakan Dana Desa Tahun 2023 lalu. Dengan itupula artinya, Pemdes setempat lebih memilih membeli bak sampah daripada memanfaatkan TPS3R.