Peralihan Cuaca, Waspada Ancaman Malaria dan DBD
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM mengingatkan, peralihan cuaca kerap mengundang sejumlah penyakit seperti malaria dan DBD.--RYAN/RK
Radarkoran.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu menginformasikan supaya masyarakat waspada. Lantaran dampak dari peralihan cuaca yang sedang terjadi saat ini, bisa menyebabkan penyakit malaria dan Demam Berdarah Dengue (DBD) mewabah.
Terlebih lagi kasus DBD di Kabupaten Kepahiang memang sudah tinggi dalam beberapa bulan terakhir ini. Ha tersebut dipaparkan Kepala Dinkes Kabupaten Kepahiang, H. Tajri Fauzan, S.KM.
Dia menyampaikan, peralihan cuaca memang kerap mengundang sejumlah penyakit, salah satunya penyakit malaria dan DBD.
"Beberapa hari ini turun hujan di wilayah Kabupaten Kepahiang, setelah musim panas yang cukup panjang. Jadi kita benar-benar harus waspada dengan ancaman beberapa jenis penyakit, yang umumnya terjadi pada saat peralihan musim seperti ini, di antaranya DBD dan malaria," kata Tajri, Kamis 12 September 2024.
BACA JUGA:Pilkada 2024, KPU Kepahiang Butuh 568 Linmas
Selanjutnya, sambung Tajri, penyakit malariah dan DBD memang lebih banyak muncul pada peralihan cuaca seperti yang saat ini terjadi. Sebab cuaca saatini membuat sejumlah ruangan menjadi lembab, yang dapat memicu berkembangnya nyamuk pembawa penyakit malaria dan DBD.
Oleh sebab itu, Tajri mengimbau agar setiap masyarakat Kabupaten Kepahiang lebih memperhatikan kondisi lingkungan di sekitar rumah.
Pastikan tidak ada tumpukan sampah ataupun genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk.
"Sebab genangan air atau sampah yang menumpuk, dapat menjadi tempat nyamuk DBD berkembang biak. Jangan sampai ada yang menjadi korban," papar Tajri.
BACA JUGA:Pilkades Serentak Batal, Dinas PMD Kepahiang Wacanakan PAW
DBD merupakan penyakit virus yang dibawa oleh nyamuk, yang terjadi di daerah tropis dan subtropis. Perlu diketahui, orang yang terinfeksi virus ini untuk kedua kalinya memiliki risiko yang jauh lebih besar terserang penyakit parah.