CJH Kepahiang Diingatkan Mulai Menjaga Kesehatan

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag--DOK/RK

KEPAHIANG RK - Berhaji merupakan ibadah wajib bagi seorang muslim yang sudah mampu. Setidaknya, mampu yang dimaksudkan di sini dalam dua hal, secara finansial dan secara kesehatan. Demi kelancaran ibadahnya, maka harus dipersiapkan baik- baik dari jauh hari sebelum keberangkatan.

Ini disampaikan Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU), Zulfakar Alamsyah, S.Ag. 

Dikatakan oleh Zulfakar, kondisi fisik yang betul-betul disiapkan bisa menjadi asbab lancarnya kegiatan ibadah haji yang akan diikuti masing-masing Calon Jemaaah Haji (CJH).

"Terlebih aturan pada penyelenggaraan haji tahun 2024 nanti, yakni syarat pelunasan BPIH adalah istithaah kesehatan. Ya istithaah dalam penyelenggaraan ibadah haji merupakan hal yang sangat penting untuk diterapkan," kata Zulfakar.

Oleh karena itu setiap CJH yang sudah dipastikan masuk daftar keberangkatan tahun depan, mulai dari sekarang harus menjaga kesehatannya.

BACA JUGA:4 CJH Ajukan Pelimpahan, Kemenag Kepahiang: INGAT! CJH Tidak Boleh Mutasi Keberangkatan

"Istithaah kesehatan ini akan melibatkan tim medis kesehatan masing-masing daerah, misalnya di daerah kita ini akan melibatkan tim medis Kabupaten Kepahiang. Iya, tentu harapan kita proses penilaian istithaah dapat dilakukan semaksimal mungkin. Hal ini untuk memastikan bahwa kesiapan para CJH dalam melaksanakan ibadah haji di tanah suci," jelas Zulfakar.

Dia menambahkan, kegiatan ini diharapkan mampu melahirkan sebuah konsep istithaah yang nantinya akan diaktualisasikan kepada jemaah haji tahun 2024.

"Ini nanti (Istithaah) akan melihat sejauh mana kesehatan CJH, siap atau tidak melaksanakan ibadah haji," demikian Zulfakar. (**)

Tag
Share