Mitos atau Fakta, Ini Bahaya Sering Gonta Ganti Merek Oli Motor

Radarkoran.com - Mengganti oli mesin merupakan cara merawat motor agar tetap optimal. Namun, sering mengganti merek oli mesin motor dapat menyebabkan sejumlah masalah pada performa mesin.

Jenis oli pun beragam. Ada oli sintetik, oli semi sintetik, dan oli mineral. Masing-masing memiliki kekentalan berbeda. 

Ada yang berpendapat, untuk mencari oli terbaik, sebaiknya dicoba aja dulu semuanya. Setelah itu baru akan ketahuan mana oli yang paling cocok buat motor kamu.

Namun ternyata sering gonta ganti merek oli ternyata dapat berpengaruh terhadap performa mesin. Berikut adalah bahaya sering gonta ganti merek oli motor yang perlu kalian ketahui, : 

 

- Mesin lebih cepat panas 

Mesin panas sepertinya lumrah saja pada setiap kendaraan. Tapi mesin yang terlalu cepat panas ternyata juga bisa disebabkan karena sering mengganti atau mencampur oli dengan merek yang berbeda. 

Sebab masing-masing merek oli memiliki bahan, karakteristik, dan formula yang berbeda . Sehingga saat oli-oli yang berbeda itu dicampur, sangat mungkin melahirkan senyawa baru yang mengurangi kinerja oli dalam melumasi mesin.

BACA JUGA:Jangan Asal Ganti, Ini Rekomendasi Oli Motor Matic Terbaik

- Bisa Terjadi endapan 

Sama seperti sebelumnya, partikel yang bercampur dari oli dengan merek berbeda tadi juga dapat menimbulkan endapan atau kerak. Kerak ini lah yang akan membuat performa mesin melorot. Kalau sudah begitu, mesin motormu mungkin harus diturunkan

Kalau kamu memang ingin mengganti merek oli kamu, lebih baik bawa motormu ke bengkel, kemudian kuras seluruh oli yang ada di dalam mesin. Setelah itu isi dengan oli baru dengan pilihan merek yang kamu mau.