Antisipasi Nataru, Dinkes Siapkan Petugas Kesehatan di 5 Posko

CURUP RK - Menjelang perayaan Natal Tahun 2023 dan Tahun Baru (Nataru) 2024, Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong menyiapkan sebanyak 5 Posko Kesehatan untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang akan terjadi.

Posko - posko tersebut akan didirikan di lokasi yang strategis sehingga dapat dijangkau dan mudah memantau setiap kegiatan perayaan Natal dan Tahun Baru. 

Seperti yang dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rejang Lebong Provinsi Bengkulu, Rephi Meido Satria, A. Md  berdasarkan Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar bersama berbagai pihak di Mapolres Rejang Lebong akan dilakukan kegiatan Operasi Lilin Nataru yang akan digelar pada tanggal 22 Desember 2023 sampai dengan 2 Januari Tahun 2024.

Untuk Dinas Kesehatan diminta menyiapkan 5 Posko Kesehatan yang akan ditempatkan di 5 titik strategis dan ramai dikunjungi masyarakat yang berlibur, diantaranya di  Posko Kontainer Taba Padang , Tebing Pelalo, Danau Mas, Tebing Suban  dan Pasar Bang Mego.

"Disetiap Posko kita akan menyiapkan 2 petugas kesehatan dan mobil ambulan. Petugas kesehatan ini nantinya akan bergabung dengan petugas dari kepolisian, Dinas Perhubungan dan badan bencana serta SAR, " jelas Rephi.

BACA JUGA:Matangkan Persiapan Operasi Lilin Nala, Siap Amankan Perayaan Nataru

Selain petugas yang akan berjaga secara bergantian sampai dengan batas akhir operasi lilin, pihaknya juga menyiapkan berbagai obat-obatan yang akan digunakan untuk melayani  masyarakat yang membutuhkan nantinya.

Berbagai paket obat dan peralatan disiapkan untuk mengantisiapsi dan menghadapi kondisi yang terjadi pada saat berlangsung operasi lilin Nataru.

''Untuk obat-obatan sudah kita siapkan paket untuk penyakit-penyakit ringan serta yang bersipat kedaruratan pada pertolongan pertama. Jika nantinya membutuhkan penanganan lebih lanjut  dan membutuhkan tindakan lanjutan maka akan dilakukan di Puskesmas atau rumah sakit kabupaten. Dan untuk di nrumah sakit dan puskesmas juga telah kita siapkan baik petugas mapun sarana penunjang lainnya,'' demikian Rephi.